TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Banjir karena luapan Sungai Cisadane menyergap warga Perumahan Pesona Serpong di Kademangan, Setu, Tangerang Selatan, pada Rabu dinihari, 22 November 2023. Perumahan ini memang berada di bantaran sungai besar itu, dan banjir kiriman lewat peningkatan debit dari hulu bukan kali pertama terjadi.
Darman, seorang warga setempat, mengungkapkan kalau luapan aliran Sungai Cisadane sudah menjadi persoalan sejak lama di wilayah perumahan itu. Seperti yang terjadi pada Rabu lalu, banjir bisa datang setiap saat, termasuk saat cuaca panas sekalipun.
"Kalau di Bogor hujan, ya di sini bisa banjir," katanya saat ditemui di perumahan itu pada Jumat petang, 24 November 2023. Dia menambahkan, "Dan yang terparah pada 2020 lalu karena banjir sampai setinggi atap rumah."
Kata Darman, banjir yang terjadi pada Rabu dinihari lalu terbilang cepat surut. Dalam tiga jam, warga terdampak bisa kembali ke rumah.
Hanya, Darman menyayangkan lambannya upaya pemerintah daerah dalam memberikan bantuan berupa makanan siap saji. Hal itu dianggap penting untuk warga saat banjir melanda. "Harus dipikirkan juga," kata dia.
Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Kota Tangerang Selatan, Jumat 24 November 2023. Perumahan ini berlokasi di bantaran Kali Cisadane dan menjadi langganan banjir kiriman dari Bogor. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Juga, banjir dipastikan bisa datang lagi sewaktu-waktu. Warga yang juga petugas keamanan, Tomas, memastikan banjir dari luapan Cisadane masih akan terus berulang. Dia menyebut ketiadaan turap yang dapat mengantisipasi air masuk ke permukiman warga.
"Ini kan seperti huruf L jadi air bakal ke sini terus," ujarnya. "Di bantarannya seharusnya dibuatkan turap atau mungkin pintu air."
Darman mengungkap harapan yang sama karena bencana banjir yang disebutnya semakin meresahkan. Sayang, TEMPO belum bisa segera mendapatkan tanggapan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan atas aspirasi dari warga Perumahan Pesona Serpong ini.
Pilihan Editor: Ketua KPK Firli Bahuri Tak Ditahan Meski Sudah Jadi Tersangka Tindak Pidana Korupsi yang Dijerat 3 Pasal Berlapis
