TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo membantah bahwa penyampaian surat panggilan pemeriksaan terhadap Aiman Witjaksono tidak etis dan di luar kebiasaan.
Menurut Trunoyudo, penyampaian surat panggilan pemeriksaan pada tengah malam ke rumah Aiman telah memenuhi prosedur yang selama ini berlaku. “Acuannya secara prosedural saja di negara kita negara hukum tentu prosedur-prosedur secara hukum kami ikuti,” kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Jumat, 1 Desember 2023.
Sebelumnya, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar-Mahfud Chico Hakim mempertanyakan pengiriman surat pemanggilan Aiman Witjaksono pada Selasa, 28 November 2023 pukul 23.50 WIB. Aiman dipanggil atas kasus dugaan ujaran kebencian tentang polisi yang diminta mendukung Prabowo-Gibran.
Kabar pemanggilan itu, Chico mengatakan, dia dapatkan secara langsung dari Aiman. "Ini gaya-gaya Gestapo menurut saya, gaya-gaya secret police zaman Nazi di Jerman, gaya-gaya fasismenya Mussolini, gaya-gaya intimidasi," ujarnya, Selatan, Selasa, 28 November 2023.
Chico mempertanyakan urgensi polisi mengantarkan surat panggilan jam 12 malam itu kepada Aiman yang mempunyai anak-anak kecil. "Menurut saya ini suatu hal yang tidak pantas dan harus dikoreksi oleh pimpinan Polri," ujar dia.
Pelaporan Aiman, menurut Choco, dilakukan untuk menakuti bukan hanya orang-orang yang terlibat langsung dengan Aiman, tapi juga masyarakat umum. "Supaya diam dan tidak menyuarakannya (kecurangan) karena akan berujung di kasus hukum," tuturnya.
Secara pribadi, kata Chico, dia mengatakan yakin para pelapor Aiman tak mungkin warga negara biasa. "Pasti ada orang-orang di belakang mereka. Ini pandangan saya pribadi ya," ujarnya. Dia menilai pelaporan itu sesuatu yang mengada-ada.
Aiman Witjaksono mengaku merasa aneh dengan laporan kasusnya. “Ini kan bagian dari mengingatkan bukan menuding. Apalagi bicara ujaran kebencian. Jadi, di mana unsur pidananya ini saya bingung,” kata Aiman dihubungi, Jumat, 1 Desember 2023.
Hari ini seharusnya Aiman menjalani pemeriksaan perdana di Polda Metro. Namun ia dan kuasa hukumnya minta pemeriksaan ditunda, karena masih perlu melengkapi berkas administrasi dari kuasa hukum.
Aiman dilaporkan ke polisi, berdasar pernyataan dia bahwa terdapat anggota polisi yang diminta komandannya untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Di akun Instagramnya, @aimanwitjaksono, Aiman menyampaikan isu komandan polisi yang mendukung pasangan capres Prabowo-Gibran. Informasi itu secara eksklusif didapatkan Aiman melalui beberapa temannya di kepolisian.
"Saya mendapatkan informasi dari beberapa teman-teman di Kepolisian, mereka keberatan diminta komandannya yang mengarahkan pemenangan pasangan Prabowo-Gibran," kata Aiman dalam Instagram resminya @aimanwitjaksono, seperti dilihat Tempo, Selasa, 14 November 2023.
Pilihan Editor: Surat Panggilan Aiman Witjaksono Dikirim Tengah Malam, TPN Ganjar-Mahfud: Gaya Gestapo