Saat terkapar, Gunarsih sempat mengupayakan pertolongan pertama. Dia juga sempat ingin memberikan minum, namun ada sedikit darah yang keluar dari mulut suaminya.
Empat petugas PLN yang dilihat Gunarsih sempat ingin langsung pergi dengan berjalan ke ujung gang. Mereka pun ditahan warga, lalu diinterogasi oleh pihak RT dan RW serta dilakukan penyitaan KTP.
Saat diperiksa, empat orang itu bukan langsung dari pihak PT PLN (Persero). "Itu vendornya, datanya di RT-RW," tutur Gunarsih.
Kepada jenazah Hidayat, pihak keluarga langsung mempersiapkan pemakaman. Lansia itu dikebumikan pada hari yang sama pukul 20.30 di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.
PLN Minta Maaf, Keluarga Tunggu Petugas Vendor
Gunarsih mengatakan, manajemen PLN sudah datang ke rumahnya untuk meminta maaf pada Jumat malam, 1 Desember 2023. Masalah ini dipastikan berakhir damai antara kedua belah pihak. "Dari PLN semua udah datang semalam. Udah nggak ada apa-apa, kasihan mayatnya," kata Gunarsih.
Gunarsih, ibu Hilman, mengatakan sudah ikhlas dengan kepergian Hidayat. Walau begitu, keluarga menunggu itikad baik empat petugas yang berhadapan langsung dengan Hidayat. Mereka meminta agar petugas itu meminta maaf secara langsung.
Pilihan Editor: Menunggu Beraksi di Cisadane, Neon Moon II Didesain untuk Sungai-sungai Kotor di Dunia