TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap Muhammad Sohibul Huda, pedagang pecel lele yang hanyut terbawa arus deras aliran anak Kali Angke di Jalan Arya Putra, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan Senin dinihari, 4 Desember 2023.
Tim pencari dibagi menjadi empat grup untuk mempercepat pencarian korban. Saat kejadian, CCTV merekam Sohibul tengah mengambil sesuatu dan kemudian menghilang terbawa arus.
Dantim Basarnas Jakarta Andi mengatakan grup satu melakukan pencarian dari titik awal ke jembatan Empang Sari. Kemudian dua grup melakukan pencarian dengan canoe dari Empang Sari ke Ciputat. "Satu grup melakukan pencarian dari Ciputat baru ke Taman Menteng," kata dia, Selasa 5 Desember 2023 di lokasi.
Kata Andi tim pencari dari unsur SAR gabungan ini melakukan pencarian hingga radius 6 kilometer. "Ya. Kemarin kan 2.5 KM dan pagi tadi saja grup 2 udah mencapai 6 KMan. Jadi diperluas," ujarnya.
Andi berharap korban bisa segera ditemukan, hal ini didukung dengan debit air di aliran kali yang menurun. Segingga tim pencari bisa melalukan pencarian dengan efektif.
"Dengan menurunnya debit air semoga semakin memudahkan tim. Kalau kemarin kan arus kencang banget. Dan kami melakukan pemantaun dari darat dan sulit ke dalam air. Kesulitannya kemarin arus dan medan lokasi," ujarnya.
Dirinya menambahkan saat ini pihaknya melakukan pencarian dengan beberapa metode, salah satunya dengan terjun langsung ke dalam air.
"Metodenya tim turun langsung ke dalam air melakukan pencarian. Menggapai apa pun itu makanya peralatan lengkap nih teman temen," ujarnya.
Hingga Selasa siang, Sohibul belum ditemukan. Dari rekaman CCTV, korban tampak berjalan dari arah turap sungai. Korban kemudian turun menginjak eceng gondok dan terlihat mengambil sesuatu, namun kencangnya arus membuat korban malah tenggelam dan hanyut.
"Dari CCTV-nya dia ngambil sesuatu. Menginjak eceng gondok sekali bisa, kedua kalinya jatuh dan terbawa arus," kata Irwan, rekan korban di lokasi.
Kata Irwan, korban biasanya membersihkan alat makan saat warung hendak tutup. Namun saat itu Irwan mengaku tidak melihat korban setelah menutup warung makan itu.
"Bersih bersih piring biasanya disini. Saya liat kok orangnya tak ada biasanya ada. Saya cariin ke mana mana. Belum ngeh pas liat CCTV juga pagi tadi karena ini tutup," ujarnya.
Pilihan Editor: Kembar Rihana Rihani Divonis 4 dan 3 Tahun Penjara, Korban Penipuan iPhone Minta Uang Mereka Kembali