TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Amar Akbar alias Ammar Zoni bungkam saat ditemui di Polres Jakarta Barat. Dia menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes urine di klinik Kedokteran dan Kesehatan pada pukul 17.30 hingga 17.50.
Ammar Zoni mengenakan masker warna hitam, sweater abu-abu lengan putih, celana panjang warna hijau, dan sandal jingga. Tangannya diborgol di belakang, tapi alat pengikat itu disembunyikan di balik sweater.
Ammar Zoni tidak berkomentar soal kasus narkoba yang menjeratnya tiga kali. Saat keluar dari gedung utama dan klinik, dia tidak bicara dan sesekali menundukkan kepala sambil menahan tangis.
Artis tersebut keluar dari penjara dua bulan lalu karena penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Saat itu kasusnya yang kedua ditangani oleh Polres Jakarta Selatan.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Indrawienny Panjiyoga mengatakan, hasil tes urine Ammar positif mengonsumsi ganja dan sabu.
"Saudara AZ dalam keadaan sehat dan urinenya positif thc (tetrahidrokanabinol), amfetamin dan metamfetamin," kata Panjiyoga di Polres Jakarta Barat, Kamis, 14 Desember 2023.
Ammar ditangkap pada Selasa, 12 Desember 2023 di sebuah apartemen di wilayah Tangerang Selatan. Barang bukti yang disita adalah sabu, ganja, dan obat keras hexymer.
Hari ini, personel Polres Jakarta Barat sudah menangkap laki-laki inisial AK (41 tahun) yang diduga pemasok narkoba untuk Ammar. Dia ditangkap kemarin malam di wilayah Ancol, Jakarta Utara, saat hendak kabur.
"Karena dia tahu Ammar Zoni ketangkap, dia mau melarikan diri," ujar Panjiyoga.
Polisi masih menyelidiki transaksi narkoba antara AK dengan Ammar Zoni. Hubungan keduanya belum diungkap ke publik.
Panjiyoga mengatakan, AK ditangkap berdasarkan informasi yang diberikan Ammar ke polisi. Artis itu mengakui perbuatannya dan menceritakan semua yang dia lakukan dalam kasus ini.
Pilihan Editor: Ganjar Minta Nomor Telepon Calo Tenaga Kerja, Bela Warga Bekasi yang Ditipu