Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Konstruksi Rumah di Menteng Makan Jalan Publik, Ini Bahayanya Menurut Pakar

image-gnews
Lokasi konstruksi yang dilaporkan warga atas dugaan melanggar dan menyerobot lahan publik di Jalan Purworejo, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 26 Desember 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Lokasi konstruksi yang dilaporkan warga atas dugaan melanggar dan menyerobot lahan publik di Jalan Purworejo, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 26 Desember 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat perkotaan dari Rujak Center for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja, mengimbau agar arsitek maupun kontraktor memperhatikan fasilitas publik saat melakukan proyek pembangunan. Hal ini berkaca pada kasus dugaan penyerobotan jalan dalam pembangunan rumah di Menteng, Jakarta Pusat.

“Arsitek bisa mencari cara bagaimana membuat pagar tanpa mengambil jalan umum. Bukannya malah kami-kami yang harus toleran dengan mereka, dong,” kata Elisa lewat pesan WhatsApp pada Jumat, 29 Desember 2023.

Baru-baru ini, Elisa melaporkan konstruksi proyek rumah yang dianggapnya melanggar dan menyerobot jalan lewat aplikasi Cepat Respon Masyarakat (CRM). Bangunan itu terletak di Jalan Purworejo Nomor 8, Menteng, Jakarta Pusat.

Bangunan bagian belakang itu diketahui menyerobot jalanan sepanjang 25 meter dengan lebar 50 sentimeter. “Mungkin kesannya hanya 50 cm, tapi itu jelas menyulitkan, terutama buat kami yang sedang bangun rumah, di mana mobil bak kerap bolak-balik bawa material dan ROW (right of way) jalan makin lebih kecil,” kata Elisa.

Menurut dia, kasus-kasus seperti di atas banyak terjadi. Ia menjelaskan modus yang digunakan mulai dari tindakan mengambil lahan sedikit-sedikit. Namun, karena tidak ada yang menegur atau tidak ada tindakan dari pemerintah, maka lama-lama dibiarkan dan jadi permanen.

Ia menyayangkan atas ketidaktahuan warga soal peraturan bangunan gedung, ROW, hingga fungsi-fungsi utilitas perkotaan. Oleh karena itu, masyarakat kerap kali menjadi korban karena terlambat menyadari adanya kerugian. Elisa menyebut, yang paling sering terjadi adalah membangun di atas saluran air.

Ini juga terjadi di kasus pelanggaran yang dilaporkannya. Di mana para pekerja konstruksi menutup gang tembusan Jalan Purworejo dan Jalan Rembang yang terletak di sebelah kanan konstruksi bangunan. Menurut Elisa, jalanan dengan panjang 40 meter dan lebar 190 sentimeter itu tembus dengan saluran air di bawah gang dan sangat krusial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena mengalirkan air dari blok perumahan tersebut ke kanal di utara/Purworejo/taman; junction-nya di taman kecil tepat di belakang gang. Kalau itu mampet, air berbalik ke arah permukiman," ucapnya.

Gang yang ditutup itu juga merupakan tipe brand-gang. Artinya, jalan untuk pemadam kebakaran seperti truk penyemprot. Di ujung luar gang atau tepi Jalan Purworejo itu seharusnya truk pemadam dapat berhenti. Lalu petugas dapat menyalurkan selang air lewat gang tembusan itu. 

Sebab, gang-gang lain di sekitarnya seperti Jalan Rembang, Pati, Juana, dan sebagainya tidak bisa dimasuki oleh mobil pemadam kebakaran. Oleh karena itu, akan bahaya jika gang tembus itu ditutup.

“Jadi, jika gang itu ditutup seenaknya, maka akan membahayakan semua penghuni di belakang Purworejo, jika sampai terjadi kebakaran,” ucapnya 

PIlihan Editor: Top Metro: Jakarta Diminta Siapkan Dana Efek IKN Pindah, Siskaeee Tersangka Film Porno

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

10 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

16 jam lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

17 jam lalu

Damkar Depok dibantu warga memadamkan kebakaran di rumah warga Jalan Lengkeng, RT. 3/1 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis malam, 25 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.


Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.


BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.


Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

6 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

6 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.