Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Banjir Terima Bantuan Kedaluwarsa, Dinsos Tangsel Akui Lalai

image-gnews
Warga Rosewood Garden, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, yang menjadi korban banjir mendapat bantuan kedaluwarsa yang disalurkan Dinsos Kota Tangsel. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Warga Rosewood Garden, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, yang menjadi korban banjir mendapat bantuan kedaluwarsa yang disalurkan Dinsos Kota Tangsel. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Dinsos Tangsel) mengakui ada bantuan untuk korban banjir di Perumahan Roswood Garden, Ciputat yang telah kedaluwarsa. Namun Dinsos Tangsel memastikan telah melakukan penarikan terhadap produk tersebut. 

Beberapa hari lalu, warga di perumahan Roswood Garden mengatakan dapat empat paket bantuan perlengkapan anak yang kedaluwarsa. Bantuan tersebut mereka terima saat wilayahnya terdampak banjir. 

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Tangsel Yasir Arafat membenarkan temuan itu. "Ya jadi intinya kita mengakui ada semacam kidsware semacam sabun, minyak telon yang kedaluwarsa," kata Yasir, Selasa 9 Januari 2024. 

Namun dia memastikan hal itu tidak disengaja. Pada saat memberikan bantuan cepat bagi korban bencana, barang kedaluwarsa itu luput dari pengecekan.  

"Tapi sebenarnya tidak ada unsur kesengajaan dalam hal itu. Mengingat memang kita harus segera melakukan reaksi cepat terhadap kondisi situasi banjir di lapangan. Jadi itu kan sebenarnya ada stok di gudang kita," kata dia. 

Yasir mengatakan barang bantuan korban bencana itu adalah pemberian dari Kementerian Sosial Republik Indonesia pada tahun 2022. "Barang barang itu sebetulnya merupakan sumbangan yang diberikan dari Kemensos melalui Dinas Sosial Provinsi Banten. Tapi setahu saya, dapat informasi bantuan itu 2022," ujarnya. 

Barang bantuan itu disimpan di gudang milik Dinsos Tangsel. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kemudian stok barangnya ada di gudang kita, namanya datangnya barang itu berdus-dus paket pada masa itu ketika masuk barang tidak dilakukan pengecekan kedaluarsanya. Dan memang rata-rata kedaluarsanya itu ada yang bulan 11, 10 di tahun 2023," ujarnya. 

Yasir mengakui Dinsos lalai saat melakukan penyaluran bantuan bagi korban banjir. "Karena situasinya seperti itu, karena kita ga punya data masa kedaluarsanya kita berasumsi positif bahwa memang barang itu layak. Ya kita bawa, karena perintahnya bawa kebutuhan-kebutuhan itu. Teman-teman tidak cek ulang karena positive thinking aja," kata dia. 

Setelah mengetahui ada kesalahan penyaluran bantuan itu, Yasir langsung memerintahkan jajarannya melakukan penarikan. "Jadi pada saat kita sudah dapat perintah, itu kan malam itu segera besok paginya kita kunjungi sore kita ganti semua. Sudah ditarik, tadi juga sudah kita lakukan sortir kemudian kita lakukan pemusnahan," ujarnya. 

Yasir mengatakan Dinsos Tangsel ikut prihatin dengan kondisi bencana banjir yang melanda masyarakat saat ini. "Tapi tetap berkomitmen memberikan pelayanan semaksimal mungkin yang terbaik buat masyarakat," kata dia.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Kasus Videotron Prabowo-Gibran di Semanggi, Penyedia Jasa Iklan 2 Kali Mangkir Pemeriksaan Bawaslu Jaksel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

8 jam lalu

Ilustrasi banjir besar dan kendaraan. Shutterstock
PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

Polandia berencana menetapkan status bencana alam akibat banjir yang terus berlanjut di provinsi-provinsi barat daya.


Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

13 jam lalu

Ilustrasi penjara. Reuters
Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

Para narapidana kabur dengan memanfaatkan runtuhnya tembok penjara akibat banjir besar.


Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

13 jam lalu

Sebuah mobil rusak terlihat di jalan usai diterjang banjir di Pepinster, Belgia 15 Juli 2021. Banjir menerjang sejumlah negara di kawasan Eropa barat. Selain Belanda dan Jerman, banjir juga menerjang Belgia. REUTERS/Bart Biesemans
Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

Ribuan orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka di Republik Cek setelah berhari-hari hujan lebat hingga mendorong terjadinya banjir.


Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

1 hari lalu

Foto udara menunjukkan banjir akibat Topan Yagi di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 12 September 2024. Setelah menghantam Vietnam, Topan Yagi bergerak ke Thailand hingga mengirimkan angin kecang, banjir dan tanah longsor. REUTERS/Boonwed Saetiow
Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

Junta Myanmar meminta bantuan asing untuk mengatasi banjir akibat topan Yagi.


Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

2 hari lalu

Lebih dari 18 ribu orang di Myanmar meninggalkan rumah mereka dan setidaknya satu kampung di rendam banjir hingga membuat warga kocar-kacir. Sumber: elevenmyanmar.com
Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.


Balita 3 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari di Ciputat

4 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
Balita 3 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari di Ciputat

Akibat kecelakaan tersebut, bocah korban tabrak lari itu mengalami luka di kepala, dan masih menjalani perawatan medis di RS Sari Asih Ciputat.


Kun Wardana Klaim Punya Alat Pemindah Awan untuk Atasi Banjir Jakarta

4 hari lalu

Dharma Pongrekun dan Kun Wardana menghadiri rapat pleno penetapan pasangan calon perorangan di KPU DKI Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. Rapat pleno ini nantinya akan menentukan apakah pasangan calon independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memenuhi syarat atau tidak sebagai kandidat di Pilkada Jakarta 2024 ditengah maraknya kasus pencatutan KTP. TEMPO/Ilham Balindra
Kun Wardana Klaim Punya Alat Pemindah Awan untuk Atasi Banjir Jakarta

Calon wakil gubernur Jakarta, Kun Wardana, mengklaim akan menggunakan alat pemindah awan untuk atasi banjir di Jakarta.


Ridwan Kamil dan Suswono Temui Sutiyoso, Bahas Kemacetan hingga Banjir

4 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (kiri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono (tiga dari kanan) sedang berbincang dengan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso (tengah) atau Bang Yos, di museum Bang Yos di Jalan Raya Kalimanggis, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Ridwan Kamil dan Suswono Temui Sutiyoso, Bahas Kemacetan hingga Banjir

Pasangan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, menggelar pertemuan dengan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso.


Heru Budi Sebut 6 Program Ini Harus Berlanjut untuk Atasi Masalah Jakarta, Apa Saja?

4 hari lalu

PLT Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat Konferensi Pers dalam acara Festival Seni Budaya Bagi Penyandang Disabilitas di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, 7 Agustus 2024. Heru mengatakan dari 2995 disabilitas, setengahnya sudah menerima Bansos, sisanya sedang didata. Kedepannya Heru berharap agar segera tercover. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Heru Budi Sebut 6 Program Ini Harus Berlanjut untuk Atasi Masalah Jakarta, Apa Saja?

Heru Budi mengatakan, untuk mengatasi banjir, upaya yang dilakukan pemerintah tak sebatas pada normalisasi Sungai Ciliwung.


Janji Pramono Anung Atasi Masalah Banjir, Polusi, hingga Soal PPSU

5 hari lalu

Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Janji Pramono Anung Atasi Masalah Banjir, Polusi, hingga Soal PPSU

Pramono Anung berjanji akan menyelesaikan masalah-masalah kecil dulu yang ada di Jakarta.