TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Diduga akibat korsleting listrik, seorang penjual penganan tahu crispy di Jalan Pendidikan, Ciputat, Tangerang Salatan, tewas mengenaskan. Korban adalah RM, usia 24 tahun.
RM tewas saat hendak membuka lapak gerobaknya pada Selasa malam, 9 Januari 2024. Diduga gerobak memiliki aliran listrik karena korsleting dalam jaringan listrik yang ada. "Tewas tersetrum listrik," kata Kapolsek Ciputat Timur Komisaris Kemas Arifin, saat dimintai konfirmasi Rabu, 10 Januari 2024.
Menurut Kemas, RM diduga berencana menghidupkan lampuk untuk dia berjualan pada stop kontak listrik yang tersedia. "Lagi nyolokin listrik. Jadi murni kesetrum, tewas di tempat,” katanya.
Setelah kejadian itu, Kemas menuturkan, jasad RM dibawa keluarganya untuk dikebumikan. “Dibawa keluarga ke kampung halamannya," kata Kemas tanpa menyebut lebih detail.
Pilihan Editor: Bentrokan Malam sampai Subuh Setelah Massa Geruduk Kantor Debt Collector di Tangerang