Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Sponsor Spanduk dan Baliho AMIN di Kampung Susun Akuarium? Warga: Itu Full dari Kita-kita

image-gnews
Spanduk Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar terpasang di pagar Kampung Susus Akuarium, Jakarta, Selasa, 9 Januari 2023. Warga penghuni menurunkan spanduk ajakan untuk memilih pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Imin) yang sebelumnya terpasang di Bangunan utama Kampung Susun Akuarium. Spanduk tersebut hanya menyisakan dibagian pagar luar dan gerbang masuk. TEMPO/M Taufan Rengganis
Spanduk Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar terpasang di pagar Kampung Susus Akuarium, Jakarta, Selasa, 9 Januari 2023. Warga penghuni menurunkan spanduk ajakan untuk memilih pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Imin) yang sebelumnya terpasang di Bangunan utama Kampung Susun Akuarium. Spanduk tersebut hanya menyisakan dibagian pagar luar dan gerbang masuk. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kampung Susun Akuarium akhirnya secara sukarela dan kooperatif menurunkan spanduk dan baliho Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau AMIN yang bertebaran di lingkungan kampung. 

Setelah melalui proses dialog yang dilakukan oleh Panitia Pengawas Kecamatan Penjaringan, Badan Pengawas Pemilu Jakarta Utara serta Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) kecamatan, warga Kampung Susun Akuarium bersedia untuk menurunkan baliho dan spanduk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 itu. 

"Sudah dilakukan secara sukarela oleh warga kampung susun," kata Ketua Panwascam Penjaringan, Jakarta Utara, Muhammad Irvan Pramana kepada TEMPO melalui pesan singkat, Rabu, 10 Januari 2024.

Penurunan dan pencopotan spanduk dan baliho AMIN itu dilakukan warga Kampung Susun Akuarium pada Senin malam, 8 Januari 2024. Selain terpasang di dinding bangunan, sebagian spanduk dan baliho juga terpasang di pagar kampung susun. 

"Kemarin (Senin) malam yang di dinding sudah dicopot, tapi dengan keikhlasan kami. Sekarang kami diminta juga copot yang di pagar," kata Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri Darma Diani di Penjaringan, Jakarta Utara, seperti dilansir dari Antara, Selasa, 9 Januari 2024.

Menurut Diani, warga Kampung Susun Akuarium menyangka bahwa lingkungan mereka bisa bebas memasang baliho dan spanduk calon presiden dan wakil presiden atau caleg seperi halnya di kampung-kampung lain, yang bisa bebas pasang spanduk dan baliho capres. 

"Bagi kami, proses demokrasi ini bisa sama dengan warga di kampung-kampung lainnya. Bisa bebas pasang baliho atau banner yang jadi dukungannya," kata Diani.

Diani menegaskan bahwa pemasangan baliho dan spanduk AMIN itu berdasarkan inisiatif dan gerakan warga sendiri dan tidak ada campur tangan aparatur sipil negara atau ASN. Demikian pula, tidak ada iming-iming atau hadiah dari pihak tertentu untuk memasang spanduk capres cawapres nomor urut 1 itu. 

Pemasangan itu, kata dia, didasarkan atas rasa kesetaraan dalam berdemokrasi. Mereka ingin melakukan sebagaimana warga kampung-kampung lainnya di ibu kota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari pantauan TEMPO, Rabu, 6 Januari 2024 pekan lalu,  bangunan utama di Kampung Susun Akuarium, RT 2 RW 4, Penjaringan, Jakarta Utara, ramai terpasang spanduk dan baliho AMIN. Kampung susun ini dibangun di era Gubernur DKI Anies Baswedan. Kampung ini sebelumnya digusur oleh Basuki Tjahaja Utama atau Ahok. 

Kartini, 40 tahun, salah satu pengurus Kampung Susun Akuarium menjelaskan bahwa seluruh spanduk dan baliho Anies dan Muhaimin yang terpasang di area kampung susun adalah murni dari warga. Tidak ada tim pemenangan AMIN yang datang memasang atau menyumbang pembuatan spanduk dan baliho.

“Itu banner full dari kita-kita warga, yang pasang juga kita juga,” kata Kartini kepada TEMPO saat ditemui dilokasi pada Rabu, 6 Januari 2024. 

Menurut Kartini, pemasangan spanduk dan baliho AMIN didasarkan atas jasa dan dedikasi Anies Baswedan yang membangun Kampung Susun Akuarium, sehingga kehidupan warga menjadi lebih baik. “Itu full dari warga memang kita dukung Pak Anies karena kita jadi punya kehidupan yang lebih baik,” jelasnya. 

Warga Kampung Susun Akuarium lainnya, Yahya, 84 tahun, dan Supiati, 40 tahun juga kompak menyebut pemasangan spanduk dan baliho capres dan cawapres nomor urut 01 itu karena Anies Baswedan telah memberi tempat tinggal dan kehidupan yang sangat baik setelah mereka digusur Basuki Tjahaja Purnam. “Emang banner itu dari kita semua buat dukung Pak Anies.” 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2014 sampai 2016 ini, kata Yahya dan Supiati, pernah datang melihat Kampung Susun Akuarium setelah pulang dari ibadah di Tanah Suci pada pertengahan Juli 2023 lalu. “Pak Anies pernah dateng waktu habis Haji, beliau sedih ternyata pembangunannya nggak di lanjutin lagi, dan beliau bilang Insyaa Allah kalau nanti jadi ya,” jelas keduanya. 

ANTARA

Pilihan Editor: Bawaslu Jakarta Utara Pastikan Tak Ada Lagi Spanduk Anies-Cak Imin di Kampung Susun Akuarium

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

5 jam lalu

Anies Baswedan saat menghadiri silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan warga kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Kampung Marlina, Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara pada Ahad, 19 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.


Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

5 jam lalu

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?


KPU Bahas Aturan Pencalonan, Pastikan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju di Pilkada 2024

8 jam lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari berbincang dengan Komisioner KPU Mochammad Afifuddin saat menghadiri Pemeriksaan Persidangan Penyampaian Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait, dan Keterangan Bawaslu pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Mahkamah Konstitusi memberi kesempatan kepada KPU sebagai termohon. TEMPO/Subekti.
KPU Bahas Aturan Pencalonan, Pastikan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju di Pilkada 2024

Komisi II DPR telah menyetujui dua Rancangan PKPU tentang penyelenggaraan Pilkada 2024.


Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

21 jam lalu

Anies Baswedan saat menghadiri silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan warga kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Kampung Marlina, Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara pada Ahad, 19 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.


Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

22 jam lalu

Anies Baswedan saat menghadiri silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan warga kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Kampung Marlina, Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara pada Ahad, 19 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.


Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

1 hari lalu

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saling berjabat tangan usai debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.


Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.


5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

2 hari lalu

Warga menunjukan tulisan penolakan politik uang saat Bawaslu On Car Free Day pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu 28 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?


Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

4 hari lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.


Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

4 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan pendapat dan pandangan pemerintah saat mengikuti rapat kerja dengan Badan legislasi DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.