Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Malam di Kampung Susun Bayam: Pekik Perlawanan di Tengah Temaram

image-gnews
Warga eks Kampung Bayam sedang menggelar evaluasi bersama di Kampung Susun Bayam, usai pemeriksaan di Polres Jakarta Utara pada Senin malam, 8 Januari 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Warga eks Kampung Bayam sedang menggelar evaluasi bersama di Kampung Susun Bayam, usai pemeriksaan di Polres Jakarta Utara pada Senin malam, 8 Januari 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suara doa bersama sayup terdengar dari dalam rumah susun (rusun) Kampung Susun Bayam di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin malam lalu, 8 Januari 2024. Suasananya remang karena memang sejatinya rusun itu masih dikosongkan dari penghuni.

Sumber penerangan yang ada hanya datang dari mesin genset yang menderu-deru. Suaranya bersaing dengan mesin proyek pembangunan Jalan Penyeberangan Orang di Jakarta International Stadium (JIS). Suara iringan doa tersebut semakin sayup tatkala rangkaian kereta rel listrik melintas. 

Setelah memasuki rusun, ternyata tak hanya lantunan doa yang bisa didengar. Ada juga seruan-seruan semangat. "Kampung Bayam..., " kata seseorang di antaranya yang segera disahuti yang lainnya, "Rumah kedua!" Beberapa kali juga terdengar seruan bersama untuk perlawanan. 

Naik ke lantai dua kampung susun tampaklah sumber pekikan-pekikan itu. Sebanyak sekitar 30 warga, laki dan perempuan, dewasa dan anak-anak, berhimpun di selasar unit-unit hunian yang ada. Mereka menghamparkan karpet coklat meski tak sampai menjangkau seluruh luas lantainya.

Inilah kelompok warga eks Kampung Bayam yang telah menghuni paksa Kampung Susun warisan era Gubernur Anies Baswedan tersebut sejak akhir November lalu. Mengklaim menerima hak sebagai buah dari janji Anies, mereka nekat menerabas ketentuan perizinan dari pemerintahan DKI yang sekarang untuk bisa masuk dan tinggal di sana. 

Dipandang ilegal, mereka pun harus tinggal tanpa suplai listrik, air, dan fasilitas lainnya. Tambahannya pula, warga kini harus berhadapan dengan aparat kepolisian yang pada Senin siang lalu memfasilitasi mediasi warga dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pemilik dan pengelola Kampung Susun Bayam.

Tampak luar Kampung Susun Bayam di area Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang dihuni paksa oleh sebagian eks warga Kampung Bayam , Rabu 13 Desember 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

Hasilnya dibahas bersama pada malam itu. Dan, dalam keterbatasan cahaya lampu yang ada, mereka bulat menolak mentah-mentah dua opsi yang ditawarkan Jakpro. "Kami sempat minta perjanjian kesepakatan atau MoU lalu, Pak Hikmat menjawab tidak bisa memutuskan," ujar Muhammad Furkon, Ketua Kelompok Tani Madani Kampung Bayam--identitas kelompok warga itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Furkon bercerita, Hikmat, perwakilan dari Jakpro dalam mediasi, menyarankannya membawa para anggotanya balik ke lokasi hunian sementara di Jalan Tongkol, Ancol. Atau, diminta relokasi ke Rusun Nagrak

Menurut Furkon, opsi-opsi itu tidak memberikan kepastian batasan waktu, kapan warga eks Kampung Bayam itu bisa kembali ke rusun Kampung Susun Bayam. Jawaban yang diterimanya hanya, 'sambil menunggu persyaratan formal dengan pemerintah daerah (pemda) selesai'. 

Itu sebabnya mereka menolak. Kelompok warga ini sebelumnya sudah mendiami selasar di lantai dasar Kampung Susun Bayam sejak Maret lalu, dan memilih bergeming. Demi bertahan di rusun itu, mereka memasang genset pribadi dan menggali sumur di area rusun untuk mendapatkan sumber air bersih sendiri.

Warga eks Kampung Bayam menemukan pintu got dan menguras air di dalamnya. Sehingga air menjadi bersih dan bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Pengurasan itu dilakukan pada Rabu, 10 Januari 2024 di belakang rusun Kampung Susun Bayam. Tempo/Aisyah Amira Wakang.

"Saya berjuang sudah lama, apapun yang terjadi akan saya jalani," kata Sudir, Wakil Ketua Kelompok Tani Madani Kampung Bayam.  

Sementara itu, di luar rusun semakin gelap. Kontras sekali dengan lampu warna-warni JIS, tetangganya yang nampak gemerlap di balik batas pagar besi di antara keduanya.

Pilihan Editor: Ini Awal Polda Metro Jaya Ungkap Sindikat Curanmor yang Pakai Gudang TNI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

34 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?


Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti memaparkan materi dalam diskusi bertajuk Menilai Kinerja KPU dalam Kasus Partai Prima di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Maret 2023. TEMPO/IMA DINI SAFIRA
Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat


Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.


Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

13 jam lalu

Anies Baswedan saat menghadiri acara Syawalan HMI MPO di Yogyakarta, Ahad, 28 April 2024. Foto: Dok. Istimewa.
Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.


Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

14 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.


Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

1 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

1 hari lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.


Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

1 hari lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya