Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi di Bogor Duel dengan Pria yang Sedang Aniaya Penggoda Istrinya, Sempat Mengira Begal

image-gnews
Ilustrasi perkelahian. Shutterstok
Ilustrasi perkelahian. Shutterstok
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Pria yang terlibat duel dengan petugas patroli Satuan Lalu Lintas Polres Kota Bogor ternyata bukan begal. Pria tersebut merupakan seorang suami yang cemburu dan sedang menganiaya penggoda istrinya.

Kejadian ini berlangsung di Jalan Raya Soleh Iskandar tepatnya di sekitar Apartemen Bogor Valley, Kota Bogor pada Ahad, 14 Januari 2024 dini hari.

Kapolres Kota Bogor Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan kejadian ini berawal dari petugas satlantas Inspektur Dua Subandi yang mendapat laporan ada keributan oleh pelaku begal.

"Saat itu petugas melihat korban dengan bercucuran darah di pelipis kanan mata dan tersangka masih memegang sajam (senjata tajam) seraya mengacung-acungkannya ke masyarakat, " kata Bismo, Senin, 15 Januari 2024.

Pelaku sempat mengancam petugas. Bismo berujar petugas sempat berduel dengan pelaku saat mencoba untuk menangkapnya.

Anggota satlantas tersebut berhasil mengalahkan pelaku dan menangkapnya. Sementara pria lain yang dianiaya pelaku dibawa ke RS Bhayangkara Kota Bogor karena luka.

Berdasarkan hasil penyidikan petugas Satreskrim Polres Kota Bogor, identitas pelaku diketahui berinisial DH. "Ternyata kasus tersebut diduga karena pelaku tidak terima dan cemburu setelah mengetahui istinya digoda oleh pria lain di Facebook," kata Bismo.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kota Bogor Komisaris Luthfi Ollot mengatakan pria yang diduga merayu dan mengajak istri DH bertemu berinisial I. Saat kejadian, I mengajak keponakannya yang belakangan mengalami luka akibat dibacok DH.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan keterangannya, istri DH sudah mengenal I dan menjalin komunikasi selama dua bulan. Pada hari kejadian I sempat mengirim pesan ke Facebook istri DH.

Tanpa sepengetahuan I dan keponakannya, rupanya saat itu DH sedang memegang akun Facebook istrinya. "Hingga akhirnya pelaku memberikan titik lokasi untuk bertemu dengan I, " kata dia.

Namun, DH sudah menyiapkan sebilah golok dari rumahnya sebelum bertemu dengan I. "Pelaku merasa cemburu dan tidak terima karena adanya pesan masuk dari pria untuk mengajak bertemu, " kata dia.

Saat ketiganya bertemu itulah terjadi keributan. DH berhasil diringkus polisi yang sebelumnya mendapat laporan ada aksi pembegalan.

"Saat ini pelaku DH sudah kami tahan dengan pasal 353 KUHP dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun, dan hasil keterangan korban menjelaskan tidak ada barang berharga yang hilang, " kata Bismo.

Pilihan Editor: KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

1 jam lalu

Anggota Polres Metro Depok menemui dan memberi bantuan kepada bocah yang menangis kelaparan, Gibran di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Kamis, 9 Mei 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.


Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

16 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.


Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

16 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) berdoa di depan jenazah almarhum Putu Satria Ananta Rustika saat berkunjung ke rumah duka di Desa Gunaksa, Klungkung, Bali, Kamis, 9 Mei 2024. Kunjungan Menteri Perhubungan ke rumah duka tersebut untuk menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga almarhum Putu Satria Ananta Rustika yang menjadi korban penganiayaan seniornya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.


Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

17 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.


Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

17 jam lalu

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Ahmad Wahid bersama Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan di Kampus STIP Marunda, Jakarta Utara, Jumat, 3 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution/aa.
Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

ersangka kasus penganiayaan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta Rustika, bertambah.


Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

17 jam lalu

Peta Gempa Sukabumi, 3,3 Magnitudo pada Kamis 9 Mei 2024. X.com/BMKG
Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.


Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

20 jam lalu

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com
Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.


Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

21 jam lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.


Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amstredam Berakhir Ricuh

22 jam lalu

Para pengunjuk rasa memblokir pintu masuk perkemahan setelah pidato pendiri Turning Point USA dan komentator konservatif Charlie Kirk di kampus dekat perkemahan protes pendukung Palestina di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 7 Mei 2024. REUTERS/David Ryder
Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amstredam Berakhir Ricuh

Kepolisian antihuru-hara di Amsterdam Belanda bentrok dengan unjuk rasa pro-Palestina oleh mahasiswa Universitas Amsterdam pada Rabu, 8 Mei 2024.


Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.