Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kondisi Bayi yang Dilahirkan di Musala di Depok lalu Ditinggalkan Begitu Saja

image-gnews
RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua, Depok, Jumat, 19 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua, Depok, Jumat, 19 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Video seorang perempuan melahirkan dan membuang bayi di sebuah musala di Kota Depok viral di media sosial. Sementara identitas perempuan itu masih misteri, bayi yang ditelantarkan kini dalam perawatan RS Bhayangkara Brimob.

Peristiwa viral itu datang dari Musala An-Nur yang berlokadi di Jalan H. Ramli RT 03/07 Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis. Kamera CCTV di musala itu merekam peristiwa persalinan dan buang bayi itu terjadi antara pukul 01 dan 02, Kamis dinihari, 18 Januari 2024.

Di antara yang mengomentari isi video itu, tak sedikit yang mempertanyakan proses persalinan yang terlihat begitu mudah bagi sang ibu yang terus pergi setelahnya. Begitu juga dengan kondisi si bayi yang ditinggalkan dengan ari-ari masih menjuntai.

Pertanyaan tentang kondisi bayi dijawab oleh  Kepala Sub Bidang Pelayan Medis dan Kedokteran Kepolisian RS Bhayangkara Brimob Anindita Basuki. Dia menyebut bayi dalam kondisi baik meski berat badannya di bawah batas normal yang 2,5 kilogram. 

"Dari pemeriksaan tim dari RS Bhayangkara Brimob, kemungkinan bayi itu kurang masa kehamilannya atau lahir prematur," kata Anindita saat ditemui di RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok, Jumat, 19 Januari 2024.

Anindita menerangkan saat ini bayi tersebut masih dalam perawatan tim RS Bhayangkara Brimob. "Masih diobservasi tim sampai berat bayi 2.500 gram," katanya menjelaskan. 

Saat diterima, Anindita mengungkapkan, bayi masih memiliki tanda-tanda kondisi yang baik, seperti bergerak aktif, menangis, dan susu bisa dikonsumsi. Hanya beratnya saja yang di bawah normal, yakni 2,3 kilogram.

"Kalau bayi sakit itu kan kelihatan malas bergerak, tanda dehidrasi, nah ini sih enggak," katanya sambil menambahkan, "Tapi masih observasi lebih lanjut." Ia juga mengungkapkan kondisi fisik bayi lengkap, tidak ada kecacatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penanganan bayi dilakukan ICU dengan monitor tanda vital yang lebih ketat. Juga dilakukan pemberian obat-obatan setelah melewati pemeriksaan laboratorium. Sedangkan nutrisi tambahan, pihaknya hanya memberikan susu formula sesuai petunjuk dari dokter anak RS Bhayangkara. 

"Setelah beratnya normal 2,5 kg, baru dikeluarkan dan dilihat lagi bagaimana ke depannya," ucap Anindita.

Bagaimana Kondisi sang Ibu?

Ditanya ketika melakukan persalinan sendiri apakah dapat berdampak  bagaimana ke sang ibu,

Anindita mengatakan tidak tahu proses kelahiran bayi ini dan hanya mendapati kondisi ari-ari bayi sudah ke luar. Menurutnya, jika ari-ari sudah ke luar dan steril, si ibu sudah tidak akan mengalami pendarahan.

Dia menjelaskan itu untuk menjawab pertanyaan mengenai si ibu bayi itu yang dapat melakukan persalinan sendiri dan langsung pergi dari musala. "Harapannya (si ibu bayi) akan tetap baik," ujar Anindita.

Namun, dia tak menutup kemungkinan persalinan tanpa bantuan medis akan berisiko infeksi yang bisa terjadi kepada ibu bayi tersebut. "Kita kan juga belum tahu kondisi ibunya dan belum menemukan juga, apakah ibu itu higienitasnya bagaimana, kejadiannya seperti apa," kata Anindita.

Pilihan Editor: Dua Kasus Ibu Buang Bayi di Cimanggis, Depok, dalam Sepekan Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

1 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

1 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menangkap empat orang tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.
Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

1 hari lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

1 hari lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

1 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

1 hari lalu

DHL. Istimewa
Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.