TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hadir memberi sambutan di acara Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-78 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu, 20 Januari 2024. Ketika memberi sambutan, Jokowi mengajak tiga kader muslimat NU untuk naik ke panggung membacakan Pancasila.
"Yang hapal Pancasila maju. Yang pernah mengurusi stunting, maju. Saya tunjuk, ya," kata Jokowi disambut teriakan ratusan ribu muslimat NU, Sabtu, 20 Januari 2024.
Harlah Muslimat NU ini dihadiri oleh lebih dari 150 ribu orang, yang berasal dari seluruh Indonesia. Rohanah dari Sumatera Selatan dan Fita dari Temanggung ditunjuk Jokowi untuk naik ke panggung membacakan lima sila Pancasila.
Setelah berhasil melafalkan Pancasila, keduanya diberi hadiah sepeda oleh Jokowi. "Kalau yang namanya Pancasila, saya tidak meragukan Muslimat NU. Sepedanya diambil, ya," ujar Jokowi.
Jokowi meminta satu orang muslimat NU yang fokus mengurusi stunting di daerahnya. Agustia, Muslimat NU yang berasal dari Makassar dipilih orang nomor satu Indonesia ini untuk naik ke panggung.
"Untuk menjauhi anak-anak kita dari stunting, apa yang harus dilakukan?" tanya Jokowi. Agustia menjawab, "Bupati melakukan pemberian makanan tambahan bergizi untuk ibu-ibu hamil," ujarnya.
Dalam sambutannya juga, Jokowi menyebut jika masyarakat Indonesia patut bersyukur, sebab Indonesia menjadi lima terbaik dunia dalam urusan ekonomi pascapandemi. "Semua ini berkat seluruh komponen bangsa, termasuk ibu bapak sekalian," ujarnya.
Pemerintah, menurutnya, terus berupaya hadir di tengah masyarakat. Salah satunya, kata Jokowi, dibuktikan dengan kebijakan pemberian subsidi dan bantuan sosial. "Misal subsidi dan bansos, telah kami gelontorkan Rp 443 triliun, di antaranya untuk Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, hingga kartu sembako," ucapnya.
Harlah ke-78 Muslimat NU ini mengangkat tema "Membangun Ketahanan Keluarga untuk Menguatkan Ketahanan Nasional". Acara ini tidak hanya dihadiri oleh seluruh muslimat NU di Indonesia, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menyebut turut hadir PCI Muslimat NU dari sebelas negara, di antaranya Malaysia, Hongkong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Inggris, Jepang, Sudan, dan Arab.
Kegiatan utama harlah ke-78 tersebut meliputi zikir, doa, salawat, dan tadarus Alquran dengan target khataman 2.024 kali. Muslimat NU juga mendeklarasikan komitmennya untuk membantu pemerintah dalam penurunan stunting.
Jokowi didampingi oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Anwar Iskandar, Ketua Umum Pengurus Besar NU Yahya Cholil Staquf, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang turut hadir di acara ini.
Pilihan Editor: Mahasiswi Tangisi Nasib RUU Perlindungan PRT, Anies Berikan Janjinya Ini