TEMPO.CO, Jakarta - Usai ada korban luka lantaran alat peraga kampanye ganggu arus lalu lintas, Kapolsek Mampang Komisaris Polisi David Y Kanitero bersama jajarannya melakukan patroli pada Sabtu, 20 Januari 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
“Penyisiran alat peraga kampanye pemilu yang dalam kondisi tidak tapi dapat mengganggu pengguna jalan di Fly Over Kuningan, Jalan Gatot Subroto, Kuningan Barat, Mampang Prapatan dan Fly Over Mampang, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan,” kata David melalui keterangan tertulisnya pada Ahad, 21 Januari 2024.
Dalam patroli itu, David menemukan ada 10 alat peraga kampanye di Fly Over Kuningan dan 8 alat peraga kampanye di Fly Over Mampang dalam kondisi rubuh tapi masih terikat di tiang. “Itu dapat beresiko mengganggu bahkan membahayakan pengguna jalan,” ucapnya.
David mengatakan hal itu sudah dilaporkan kepada panitia pengawas Kecamatan agar bisa segera ditindaklanjuti dengan disampaikan ke pengurus partai tingkat kecamatan agar partai tingkat Kecamatan segera merapikan.
Menurutnya, patroli serupa bakal dilakukan terus menurus agar kejadian kecelakaan akibat alat peraga kampanye tidak terulang lagi.
Selain merapikan, David mengatakan juga mengunjungi korban kecelakaan akibat alat peraga kampanye yakni Salim dan Oon. Rumahnya di daerah Kembangan, Jakarta Barat.
“Kedua korban pasutri ini telah berangsur pulih. Bu Oon masih perlu pengobatan lebuh lanjut karena cidera cukup parah,” ucapnya.
David mengatakan Oon mengalami patah tulang kaki dan tulang tangannya ada yang geser.
Dia mengimbau kepada para pengurus partai untuk mengecek dan merapikan alat peraga kampanye terutama di pinggir jalan agar tidak membahayakan pengguna jalan. “Pengendara dan pengguna jalan berhati-hati selalu fokus saat berkendara,” ucapnya.
David mengatakan jika masyarakat menemukan kejadian menonjol agar bisa melaporkan ke hotline kepolisian 110.
Pilihan Editor: Selain Bus Transjakarta, Jalur Busway Boleh Dilalui Siapa Saja?