TEMPO.CO, Jakarta - VP Corporate Legal and Secretary PT Telkom Akses Rizky Kurniawan merespons pernyataan Polres Metro Bekasi yang menyebut kasus mahasiswa terjerat kabel di daerah Kaliabang, Bekasi, pemilik kabelnya adalah perusahaan pelat merah itu. Dia membenarkan kabel itu milik PT Telkom.
“Atas nama manajemen Telkom Akses menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pihak korban,” kata Rizky melalui keterangan tertulisnya pada Rabu, 24 Januari 2024 malam. Saat ini pihak Telkom, menurut Rizky, sedang mengupayakan komunikasi dengan korban.
“Berdasarkan informasi, cek kondisi lapangan, bahwa kabel yang dimaksud memang benar merupakan kabel fiber milik kami,” tuturnya.
PT Telkom Akses bakal berkoordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan investigasi lebih lanjut termasuk memperbaiki kondisi kabel. Agar kejadian serupa tidak berulang, Rizky mengimbau kepada masyarakat yang menemukan kabel menjuntai atau dalam kondisi yang kurang baik untuk melaporkannya ke call center 147. “Telkom berkomitmen memastikan pekerjaan lapangan dapat dilaksanakan dengan tertib,” ujarnya.
Korban terjerat kabel optik yakni seorang mahasiswa bernama History Cally Power. Dia terjerat kabel optik pada 22 Januari 2024 malam ketika hendak berangkat rapat mahasiswa.
History mengalami luka jeratan di bagian leher dan memar di tangan kanannya. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi M. Firdaus mengatakan pemilik kabel itu adalah Telkom. “Ini kemarin anggota sudah cek ke TKP benar kabel milik Telkom, nanti pihak Telkom akan kami klarifikasi terhadap laporan yang terjadi,” kata Firdaus saat dihubungi melalui saluran telepon.
Pilihan Editor: Kasus Pemotor Terjerat Kabel Optik di Bekasi, Polisi Periksa 2 Teknisi Telkom
