Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Bekuk Penimbun BBM Bersubsidi di Sragen, Pakai Barcode Petani untuk Kulakan Solar

image-gnews
Kanit Tipiter Satreskrim Pores Sragen Iptu Mualim (kanan) menunjukkan barang bukti berupa scan barcode dan BBM bersubsidi jenis solar yang disita dari kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dengan tersangka Ervan Budi Santoso (kiri), Selasa, 30 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kanit Tipiter Satreskrim Pores Sragen Iptu Mualim (kanan) menunjukkan barang bukti berupa scan barcode dan BBM bersubsidi jenis solar yang disita dari kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dengan tersangka Ervan Budi Santoso (kiri), Selasa, 30 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Sragen - Polres Sragen membekuk seorang penimbun BBM, Ervan Budi Santoso, 29 tahun, yang kedapatan menyalahgunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar. Pemuda pengangguran warga Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen itu tertangkap tangan saat sedang menimbun solar yang dibelinya untuk dijual kembali.

Menurut informasi saat konferensi pers di Polres Sragen, Selasa, 30 Januari 2024, modus pelaku penimbun BBM itu adalah dengan memanfaatkan scan QR Code Pertamina. Dari pengakuannya, Ervan meminjam QR code tersebut dari beberapa petani, kemudian digunakan untuk membeli solar di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). 

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Sragen Ajun Komisaris Polisi Wikan Sri Kadiyono mengemukakan penimbunan BBM itu diketahui polisi sekitar pukul 14.00 WIB di salah satu SPBU Krikilan, Masaran. Saat itu polisi mendapat laporan dari masyarakat, ada seorang pria yang membeli solar secara tidak biasa dan dilakukan berkali-kali.

"Unit Tipiter Satreskrim Polres Sragen kemudian melakukan pantauan dan benar ada seseorang yang membeli BBM dengan cara menggunakan sepeda motor bawa jeriken dengan cara bolak-balik," ujar Wikan kepada awak media. 

Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polres Sragen lantas membuntuti pelaku. Didapati Ervan menyimpan solar dalam jeriken berukuran 30 liter ke mobil Isuzu Panther warna merah dengan nomor polisi AD 1427 BN. 

"Untuk yang berhasil kita amankan di mobil ada 30 jeriken, 22 jerikennya sudah terisi solar dan 8 jeriken belum sempat terisi namun sudah kita amankan," katanya.

Pelaku mengaku penimbunan BBM tersebut baru kali pertama dilakukannya. Dia bisa mengisi total 22 jeriken hanya dalam sehari. Jika ditotal, dalam satu hari pelaku bisa menimbun 660 liter solar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ratusan liter solar itu akan dijual kembali oleh pelaku dengan harga berbeda. "Pengakuan pelaku, dia menampung BBM tersebut nanti ada yang mengambil, untuk harga variatif, tergantung dengan kebutuhan seseorang yang membeli," kata Wikan.

Kepala Unit Tipiter Satreskrim Kepolisian Resor Sragen, Inspektur Polisi Satu Mualim mengatakan, sesuai ketentuan Pertamina, petani bisa mendapatkan barcode dengan syarat tertentu untuk membeli solar bersubsidi yang diperuntukkan bagi UMKM, misalnya petani untuk irigasi sawah. 

"Tapi di sini disalahgunakan oleh pelaku dengan mengumpulkan barcode dari petani, dijadikan satu, kemudian digunakan untuk membeli solar dalam jumlah besar dan dijual kembali dengan harga yang berbeda," terang Mualim. 

Polres Sragen akan terus mengembangkan kasus penimbunan BBM bersubsidi tersebut, termasuk kemungkinan solar tersebut di-pool dan dijual ke industri. "Sejauh belum ada indikasi solar dijual ke industri karena pelaku mengaku menjual kembali solar ke petani," ucap dia. 

SEPTHIA RYANTHIE 

Pilihan Editor: Penyidik Kejagung Diteror Saat Tahan Adik Raja Timah Bangka, Sita 55 Alat Berat hingga Mobil Porsche

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

4 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

8 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

11 hari lalu

Kapal pengangkut ikan Indonesia, KM MUS, yang ditangkap karena terbukti melakukan alih muatan ikan dari kapal asing ilegal di tengah Laut Arafura, Maluku, pada Minggu 14 April 2024. Kapal juga menyelundupkan BBM solar dan diduga melakukan perbudakan. Dok. Humas KKP
Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.


Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

13 hari lalu

Petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Gunungkidul berhasil menyelamatkan wisatawan asal Sragen yang terseret arus balik di Pantai Drini Gunungkidul Senin 15 April 2024. Dok.istimewa
Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

Meski gelombang laut selama libur Lebaran ini cukup landai dengan status gelombang sedang, namun wisatawan perlu berhati-hati saat bermain air di destinasi pantai-pantai selatan Yogyakarta.


Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

21 hari lalu

Anis Hidayah, komisioner Komnas HAM turun ke Pakel Banyuwangi, terkait konflik lahan antara warga dengan PT Bumisari. Istimewa
Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

Komisoner Komnas HAM Anis Hidayah turun untuk meninjau lokasi dan situasi konflik lahan di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.


Kasus 9 Petani Penolak Bandara IKN Digunduli Polisi, Komnas HAM Minta Diselesaikan Secara Restorative Justice

22 hari lalu

Pj Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Makmur Marbun bersama Forkopimda saat berdialog dengan sembilan tersangka yang telah ditangguhlan penahanannya. Foto: ANTARA/HO-dokumen Humas Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara
Kasus 9 Petani Penolak Bandara IKN Digunduli Polisi, Komnas HAM Minta Diselesaikan Secara Restorative Justice

Komnas HAM menemui Polda Kaltim untuk membahas kasus 9 petani yang ditangkap dan digunduli karena menolak pembangunan bandara di IKN.


Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

26 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI M. Husni. Foto : Eno/Andri
Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

Anggota Komisi VI DPR RI, M. Husni, merasa miris akan permasalahan pupuk subsidi, terutama persoalan pendistribusian yang berulang setiap tahun.


Jokowi Sebut Penyesuaian HPP Gabah Bisa Rampung Sebelum Akhir Pekan

26 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut Penyesuaian HPP Gabah Bisa Rampung Sebelum Akhir Pekan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan saat ini kenaikan Harga Pokok Penjualan (HPP) gabah petani baru dalam perencanaan dan penghitungan.


Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

27 hari lalu

Seorang pekerja merapikan beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Kemendag meminta kepada Perum Bulog agar pengiriman beras pemerintah ke ritel modern yang digelontorkan lewat program SPHP dipercepat, hal tersebut guna menstabilkan harga beras yang melebihi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp69.500 per 5 kilogram. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

30 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.