TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Maruli Simanjutak berbicara mengenai informasi rencana pertemuan TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. “Mabes TNI yang lebih detail mengurus itu,” kata Maruli dihubungi TEMPO melalui pesan singkat pada Senin, 5 Februari 2024.
Dihubungi terpisah, Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Nugraha Gumilar mengatakan belum bisa memastikan kapan pertemuan itu akan dilakukan. “Sampai sekarang belum ada informasi terkait hal itu jika ada perkembangan nanti akan saya kabari,” kata Nugraha kepada TEMPO melalui pesan singkat.
Dilansir dari Antara dalam acara perayaan Natal bersama TNI AD di Jakarta, Maruli Simanjuntak mengatakan operasi pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu koordinasinya ada pada Markas Besar TNI yang bekerja sama dengan Polri. “Kalau saya mengikuti perkembangan dari Mabes TNI kami terus melakukan upaya-upaya negosiasi. Itu yang saya dengar informasinya,” kata Maruli.
Maruli mendapat kabar bahwa keadaan Philip Mark Mehrtens sehat. Mengenai komunikasi dengan KKB, menurutnya pihak OPM kurang stabil. “Kalau saya lihat selama ini, orangnya ini enggak stabil. Kadang-kadang bilang A, besok bilang B lagi di sana,” ucapnya.
Pilihan Editor: Sudah 1 Tahun Pilot Susi Air Disandera OPM, TPNPB-OPM Ungkap Alasan Philips Mertens Belum Dibebaskan