TEMPO.CO, Tangerang - Banjir yang melanda sebagian wilayah Kota Tangerang Selatan sejak Rabu pagi membuat beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Kompleks Maharta, Pondok Aren terpaksa dipindah. Aktivitas pemungutan suara di perumahan itu pun diundur.
Banjir yang merendam perumahan itu terjadi akibat hujan deras di Tangerang Selatan (Tangsel) sejak malam hari. Ketinggian genangan mencapai sepinggang orang dewasa.
Dari penelusuran TEMPO, ada dua TPS, yaitu TPS 87 dan 78 di RW 10 Kompleks Maharta yang tidak dapat difungsikan. Reza Afrizal, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 87 mengatakan banjir datang sejak pukul 5 pagi hari.
"Dari jam 5 subuh mas, kami juga sudah terjaga dari pukul 4," ujarnya saat dijumpai TEMPO di lokasi, 14 Februari 2024.
Setelah banjir merendam dua TPS ini, Ketua KPPS itu langsung berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kami sudah koordinasikan dengan KPU, Bhabinsa dan warga," ujarnya.
Bersama dengan beberapa anggota KPPS, Reza memindahkan logistik pemilu agar tidak rusak. "Kami pindahkan ke TPS terdekat. Ini lagi dibawa-bawain karena memang kalau tidak dipindah bisa mengurangi pemungutan suara di wilayah ini," ujarnya.
Reza mengatakan, di wilayah perumahan tersebut setidaknya terdapat beberapa TPS yang terdampak banjir. "Kalau untuk yang sebelah kanan ini ya sekitar empat, kalau yang di samping belum tau," kata dia.
Logistik untuk Pemilu ini diangkut menggunakan gerobak. Beberapa lainnya dibopong langsung oleh KPPS.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Perjuangan Polisi dan KPPS Jalan Kaki 2 Hari 1 Malam Bawa Logistik Pemilu 2024 ke Daerah Terpencil di Sulteng