Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

image-gnews
Mobil Ford Ecosport dirusak massa di Pertigaan Parung Bingung, Kecamatan Pancoran Mas, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Mobil Ford Ecosport dirusak massa di Pertigaan Parung Bingung, Kecamatan Pancoran Mas, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Sebuah video viral memperlihatkan pengemudi mobil Ford Ecosport melaju di Jalan Margonda Depok dengan kondisi pecah ban depan sebelah kanan. Mobil itu dikejar pengendara motor hingga akhirnya diamuk massa di dekat Pertigaan Parung Bingung, Kecamatan Pancoran Mas, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024.

Massa emosi karena menduga Ford Ecosport yang dikemudikan Kevin Krisna Sadeli (39 tahun) warga Depok itu melakukan aksi tabrak lari. Petugas keamanan yang tiba ke lokasi berhasil mencegah warga main hakim sendiri.

Saat dikonfirmasi, Perwira Urusan Hubungan Masyarakat (Paur Humas) Polres Metro Depok Inspektur Polisi Satu Made Budi menjelaskan kronologi peristiwa bermula saat mobil Ford Ecosport melaju di Margonda dari arah Jakarta mengalami pecah ban depan sebelah kanan, tetapi mobil tersebut tidak berhenti. Pengendara motor berusaha memperingatkan pengemudi, namun mobil tetap melaju. 

"Tujuannya hendak pulang, namun karena diketahui dalam pengaruh alkohol, jadi pengendara tidak tahu arah yang jelas untuk kembali pulang," kata Made.

Made mengatakan saat itu Kevin berkendara seorang diri dalam keadaan mabuk, namun tidak menabrak pengendara lain. Polisi membantah pengemudi Ford Ecosport tersebut pelaku tabrak lari, sebab tidak ada warga yang tertabrak saat kejadian.

"Tidak ada korban lain, kecuali mobil pengemudi sendiri. Mobil ada di Laka Lantas Depok, masih dilakukan penyelidikan, baik pengemudi dan mobil," kata Made.

Awal mula Kevin nyaris diamuk massa di Parung Bingung, karena ada warga yang meneriaki dia sebagai pelaku tabrak lari sehingga menyulut emosi warga lainnya.

"Warga merasa bahwa mobil tersebut menabrak dari beberapa pengendara, tapi ternyata diketahui tidak tidak ada korban," ujar Made.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan keterangan pengemudi mobil Ford Ecosport dan petugas di lapangan, lanjut Made, dipastikan kabar pengemudi itu menabrak sejumlah orang ataupun kendaraan di jalan adalah tidak benar. 

"Jadi memang tidak ada korban jiwa, tidak ada korban material selain mobil pengemudi tersebut,"  ujarnya. 

Pada saat di Jalan Margonda, mobil yang pecah ban tetap melaju meski diperingatkan oleh beberapa pengendara motor. Pengemudi tetap melaju menuju arah Citayam.

"Mobil diketahui berhenti di jembatan Serong. Setelah berhenti menabrak ujung jembatan Serong kemudian tidak lantas berhenti kemudian mobil melanjutkan perjalanannya ke arah Parung Bingung hingga akhirnya berhenti. Jadi diketahui pengemudi mobil tersebut berdasarkan pemeriksaan dalam pengaruh alkohol," ucap Made.

Saat ini mobil  tersebut berada di Unit Laka Lantas Polres Metro Depok dan kasusnya dalam penyelidikan lebih lanjut.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: SETARA Institute Berikan 4 Catatan soal RPP Manajemen ASN, Singgung Komitmen Reformasi TNI-Polri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

21 jam lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

23 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menangkap empat orang tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.
Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

1 hari lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

1 hari lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

1 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

1 hari lalu

DHL. Istimewa
Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.