Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 07.04 WIB di KM 58 + 600 arah Jakarta ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan yakni, Daihatsu GrandMax (KR1), Daihatsu Terios (KR2), dan Bus Besar (KR3) Primajasa. Menurut jenderal polisi bintang satu itu, Polri telah melakukan langkah-langkah penanganan kecelakaan, selain mengevakuasi korban dan kendaraan, juga melakukan pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan.
 
"Kemudian Polri telah melakukan serangkaian kegiatan untuk rekayasa lalu lintas, sehingga tidak menjadi penumpukan dan untuk mengurai kepadatan akibat kejadian tersebut," ujarnya.
 
Selain, kata dia, Polri juga sedang menyelidiki apa penyebab kecelakaan itu terjadi dan memastikan penanganan dilakukan secara komprehensif. "Sekali lagi untuk proses ini sedang dalam penyelidikan. Tentunya Polri telah melakukan penanganan secara komprehensif," kata Trunoyudo.
 
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu, kembali mengingatkan masyarakat yang berkendaraan untuk meningkatkan kehati-hatian. Sebagaimana imbauan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar masyarakat selalu berhati-hati selama perjalanan mudik dan balik.
 
"Bapak Kapolri selalu menegaskan terkait hati-hati. Yang penting adalah pertama keselamatan sampai dengan tujuan karena ada kegiatan rekayasa lalu lintas, tentu ada kekosongan jalan, dan ini bukan berarti untuk cepat (ngebut), tapi yang utama adalah keselamatan," kata Trunoyudo.