Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelajar SD di Depok Jadi Korban Bullying, Dipukuli Bergantian

Reporter

Editor

Suseno

image-gnews
Ilustrasi kekerasan pada anak. Pexels/Luana
Ilustrasi kekerasan pada anak. Pexels/Luana
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Seorang pelajar perempuan di Depok diduga menjadi korban bullying. Video perundungan berdurasi 21 detik itu beredar di kalangan wartawan. Korban yang terlihat jatuh tersungkur, dihujani pukulan oleh pelaku yang juga perempuan. Setidaknya, dalam video itu, ada 2 pelaku yang secara bergantian memukuli korban. Satu orang mengenakan baju hitam dan satu lagi berbaju putih.

Orang yang merekam peristiwa itu diduga teman dari pelaku. Di lokasi itu terlihat juga satu anak laki-laki berbaju hitam yang hanya berdiri menonton. Dia sama sekali tidak terlihat untuk melerai.

Diduga, peristiwa itu terjadi di Jalan Pitara, Kelurahan Rangkapanjaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Lokasiny dekat dengan dekat Situ Asih. Adapun pelajar yang menjadi korban adalah AL, siswi kelas 6 Sekolah Dasar.

Baca: Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Kakak sepupu korban, Shabrina, 21 tahun, membenarkan perlakuan buruk yang diterima AL. Menurut dia, AL awalnya ingin menjadi adik dari S dan E yang sudah duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Ketika keinginan itu disampaikan, S dan E memberi syarat agar AL untuk duel. Korban tentu saja menolak permintaan itu. "Saat AL main ke Situ (danau) sama temannya, ketemu S dan E, dan dikeroyok," kata Shabrina, Selasa, 4 Juni 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat perlakuan itu, AL mengalami trauma dan tidak banyak bicara. “Ayah AL sudah tidak ada, dia tinggal sama nenek saya," ucap Shabrina. "Ayah saya sudah buat laporan ke polisi.”

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok Inspektur Polisi Satu Nurhayati membenarkan ikhwal laporan tentang pelajar sekolah dasar menjadi korban bullying. "Iya, itu korbannya kelas 6 SD,” katanya. “Ini baru masuk laporannya (di Polsek Pancoran Mas)."  

Polisi masih menyelidiki laporan tersebut. Korban mengalami luka di kepala dan punggung. “Kejadiannya Sabtu (3 Juni 2024)," kata Nurhayati. “Pelaku intinya tidak suka kepada korban tapi konteksnya masih dalam penyelidikan."  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Pencabulan Anak di Depok: Setelah Paman, Giliran Kakek Korban Ditetapkan Tersangka

1 jam lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Kasus Pencabulan Anak di Depok: Setelah Paman, Giliran Kakek Korban Ditetapkan Tersangka

Kedua tersangka pencabulan anak itu dijerat Pasal 82 UU No 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.


Day6 Gelar Konser Spesial untuk Anak Pejuang Leukemia, Wonpil Berikan Keyboardnya

17 jam lalu

Grup band asal Korea Selatan, DAY6. Foto: X/@day6official
Day6 Gelar Konser Spesial untuk Anak Pejuang Leukemia, Wonpil Berikan Keyboardnya

Day6 menghabiskan waktu bersama anak pejuang leukemia limfoblastik akut berusia 7 tahun yang tidak dapat datang ke konser karena sakit.


Tim Dokter Bikin Kampanye untuk Mengukur Seberapa Buruk Kasus Kurang Gizi pada Anak-anak di Gaza

1 hari lalu

Bocah Palestina Ahmed Qannan, yang menderita kekurangan gizi, dirawat di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Tim Dokter Bikin Kampanye untuk Mengukur Seberapa Buruk Kasus Kurang Gizi pada Anak-anak di Gaza

Sejumlah LSM sedang berusaha meningkatkan pemeriksaan kesehatan pada anak-anak untuk melihat seberapa buruk kasus kurang gizi di Gaza


Pentingnya Keluarga Awasi Anak untuk Cegah Penculikan

1 hari lalu

Ilustrasi penculikan. Shutterstock.com
Pentingnya Keluarga Awasi Anak untuk Cegah Penculikan

KemenPPPA menyebut pentingnya peran keluarga untuk lebih meningkatkan pengawasan dan pendekatan terhadap anak demi mencegah penculikan.


Imam-Ririn Pradeklarasi di Anyer, Golkar Depok : 99 Persen Final

2 hari lalu

Paket pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq melakukan pradeklarasi di Anyer pada Sabtu 22 Juni 2024. Foto : Humas Golkar
Imam-Ririn Pradeklarasi di Anyer, Golkar Depok : 99 Persen Final

Golkar dan PKS menggelar deklarasi pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafig sebagai kandindat calon wali kota dan wakil wali kota Depok 2024.


Kemenkes Ingatkan Peran Kunci Orang Tua dalam Menangani Anak DBD

2 hari lalu

Ilustrasi anak demam. saidsupport.org
Kemenkes Ingatkan Peran Kunci Orang Tua dalam Menangani Anak DBD

Kewaspadaan orang tua adalah kunci keberhasilan dalam penanganan DBD pada anak. Berikut yang perlu dilakukan.


Larissa Chou Harus Transfusi Darah hingga 3 Kantong saat Melahirkan Anak Kedua

2 hari lalu

Larissa Chou bersama sang putra setelah melahirkan anak keduanya dengan Ikram Rosadi pada Sabtu, 22 Juni 2024. Foto: Instagram/@larissachou
Larissa Chou Harus Transfusi Darah hingga 3 Kantong saat Melahirkan Anak Kedua

Larissa Chou melahirkan anak kedua yang diberi nama Alesha Alifa Habatillah Rosadi di Bandung. Suami dan putra pertamanya setia menemani.


Buron Setelah Sekap dan Aniaya Pacar, Pria Asal Tangsel Dibekuk di Depok

3 hari lalu

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq saat dijumpai di Polsek Pondok Aren, Jumat 21 Juni 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Buron Setelah Sekap dan Aniaya Pacar, Pria Asal Tangsel Dibekuk di Depok

Polisi menangkap Imam Supandi yang buron setelah dileporkan menganiaya pacar.


Cara Nikita Willy Atasi Trauma Makan Anak

3 hari lalu

Nikita Willy bersama suami dan anak sulungnya. Instagram.com/@nikitawillyofficial94
Cara Nikita Willy Atasi Trauma Makan Anak

Nikita Willy menuturkan anak pertamanya sempat mengalami trauma makan. Ia pun mengisahkan cara mengatasinya.


Pedang Pora dan Karya Daur Ulang Sampah Warnai Perpisahan SD di Depok

3 hari lalu

Siswa SDN Sugutamu Depok menggelar Upacara Pedang Pora dan pameran daur ulang sampah dalam pelepasan siswa yang telah lulus menuju jenjang SMP, Sabtu 22 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pedang Pora dan Karya Daur Ulang Sampah Warnai Perpisahan SD di Depok

Meningkatkan semangat nasionalisme dan kepedulian terhadap lingkungan, SDN Sugutamu Depok mengadakan perpisahan siswa dengan Upacara Pedang Pora dan pameran hasta karya daur ulang sampah