Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Gelar Prarekonstruksi Kasus Dukun di Bekasi Cabuli dan Bunuh Anak Perempuan

Reporter

image-gnews
Didik Setiawan, 61 tahun, tersangka pembunuhan dan pencabulan anak di Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Didik Setiawan, 61 tahun, tersangka pembunuhan dan pencabulan anak di Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim penyidik Polres Metro Bekasi Kota menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan dan pencabulan anak perempuan 9 tahun berinisial GH di kediaman tersangka Didik Setiawan, 61 tahun, di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis, 6 Juni 2024.

Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, tampak lokasi proses prarekonstruksi berlangsung dipenuhi oleh tim penyidik Polres Metro Bekasi Kota dan warga sekitar. Tersangka Didik Setiawan juga dihadirkan daam proses prarekonstruksi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus mengatakan, proses prarekonstruksi berbeda dengan rekonstruksi. Pada prarekonstruksi tim jaksa penuntut umum tidak turut hadir.

“Jadi karena ini kebutuhan penyidik, dalam pra-rekonstruksi ini tidak ada JPU, tapi nanti rekonstruksi akan kami lakukan juga," kata Firdaus di lokasi. 

Firdaus menjelaskan, pra-rekonstruksi hari ini dilakukan untuk mencari fakta baru. "Jadi pra-rekonstruksi ini keperluan penyidik, karena bisa saja dalam setiap adegannya kami menemukan fakta baru," ucapnya. 

Sebelumnya, Polres Metro Bekasi Kota menetapkan Didik Setiawan, 61, sebagai tersangka pembunuhan dan pencabulan terhadap anak perempuan berusia 9 tahun di Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tersangka membekap dan mencekik korban hingga meninggal," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar M. Firdaus, Senin, 3 Juni 2024.

Polisi mengonfirmasi tersangka melakukan praktik perdukunan, tapi kegiatannya sebagai dukun tidak berkaitan dengan pembunuhan dan pencabulan terhadap korban yang merupakan tetangganya sendiri.

"Motifnya perbuatan cabul," kata Kasat.

Akibat perbuatannya, pelaku disangkakahpasal 82 Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak, Pasal 80 tentang perlindungan anak dan pasal 338 KUH Pidana tentang pidana pembunuhan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Pilihan Editor: Satu Keluarga di Bogor Kendalikan Judi Online Beromzet Puluhan Miliar, Jual Chip sebagai Alat Taruhan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belasan Anak di Cisauk Diduga Jadi Korban Pencabulan Bocah 13 Tahun

5 jam lalu

Kantor Polres Tangerang Selatan. Istimewa
Belasan Anak di Cisauk Diduga Jadi Korban Pencabulan Bocah 13 Tahun

Sebanyak belasan anak laki-laki yang masih berusia di bawah 10 tahun diduga menjadi korban kekerasan dan pencabulan bocah 13 tahun.


Cerita Karyawan Berupaya Selamatkan Satu Keluarga Korban Tewas Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi

2 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Cerita Karyawan Berupaya Selamatkan Satu Keluarga Korban Tewas Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi

Kebakaran sebuah gudang perabotan di Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi menewaskan satu keluarga.


Kebakaran Gudang di Bekasi Tewaskan Lima Orang, Diduga Akibat Korsleting Listrik

3 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Subekti
Kebakaran Gudang di Bekasi Tewaskan Lima Orang, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Istri pemilik gudang yang meninggal dalam kebakaran itu diketahui dalam kondisi mengandung 7 bulan.


Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi, 5 Orang Meninggal

4 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi, 5 Orang Meninggal

Lima korban meninggal dalam kebakaran itu adalah keluarga pemilik gudang perabotan yang terjebak di dalam bangunan.


Pencabulan 7 Anak di Bekasi, Polisi Selidiki Kemungkinan Tersangka Jual Konten Asusila

5 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Pencabulan 7 Anak di Bekasi, Polisi Selidiki Kemungkinan Tersangka Jual Konten Asusila

Polisi selidiki motif tersangka pencabulan 7 anak di Bekasi merekam aksinya.


Anak Polisi di Bekasi jadi Tersangka usai Hamili Siswi SMP Hingga Melahirkan

5 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Anak Polisi di Bekasi jadi Tersangka usai Hamili Siswi SMP Hingga Melahirkan

Polres Metro Bekasi Kota telah menetapkan anak polisi berinisial R, 18 tahun, sebagai tersangka usai menghamili siswi SMP berinisial P, 15 tahun.


Paman dan Kakek Jadi Tersangka Pencabulan Anak di Depok, Ibu Korban Minta Pelaku Dikebiri

7 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Paman dan Kakek Jadi Tersangka Pencabulan Anak di Depok, Ibu Korban Minta Pelaku Dikebiri

Orang tua anak korban pencabulan oleh kakek dan pamannya di Depok meminta pelaku dihukum kebiri


Polisi Tangkap Dua Kakek yang Cabuli Anak-anak di Bogor

7 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Dua Kakek yang Cabuli Anak-anak di Bogor

Polresta Bogor menangkap dua kakek yang diduga mencabuli anak-anak di Gang Pasama, Kelurahan Ciwaringin, Kota Bogor.


Bocah 6 Tahun di Bekasi yang Hanyut saat Kejar Mainan Ditemukan Tewas

8 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Bocah 6 Tahun di Bekasi yang Hanyut saat Kejar Mainan Ditemukan Tewas

Bocah A, 6 tahun, terperosok ke dalam saluran air dan hanyut saat mengejar mainan di tengah banjir dan hujan


Hujan dan Banjir, Bocah 6 Tahun di Bekasi Hanyut di Saluran Air saat Kejar Mainan

8 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Hujan dan Banjir, Bocah 6 Tahun di Bekasi Hanyut di Saluran Air saat Kejar Mainan

Banjir membuat saluran air tidak terlihat. Korban diduga terperosok ke dalam saluran air dan hanyut.