TEMPO.CO, Jakarta - Rumah milik Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai PDI Perjuangan Jawa Barat Imam Haryo Pradigdo kebakaran pada Selasa, 11 Juni 2024. Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp2 miliar.
Imam menduga, kebakaran disebabkan dari adanya korsleting listrik. Api dengan cepat membesar dan menyebar ke segala sisi ruangan.
Beruntung Imam dan keluarga bisa segera menyelamatkan diri dari kobaran api. Namun, rumah dan barang-barang miliknya ludes terbakar.
“Ini dua rumah jadi satu. Kan memang ada ruangan yang ngeblong (terbuka) gitu dan api cepat membesar,” ujarnya.
“Mungkin kurang lebih (kerugian) Rp2 miliar ya,” imbuhnya.
Dalam insiden itu, petugas pemadam kebakaran Kota Bekasi menerjunkan 7 unit armada kebakaran. “Kita terjunkan dari masing-masing sektor dan juga Mako Damkar Kota Bekasi dengan total 7 unit semprot dan 1 unit rescue,” kata petugas pemadam kebakaran Kota Bekasi, Haryanto.
Proses pemadaman api menghabiskan waktu kurang lebih 1 jam. “Alhamdulillah dalam memadamkan api, petugas tidak mengalami kesulitan ya dan berjalan dengan lancar. Kami juga dibantu oleh warga untuk proses pemadaman,” katanya.
Pilihan Editor: Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera Minta Kasusnya Diusut Secara Transparan