Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelajar Tewas Akibat Tawuran di Depok, Keluarga Minta Diberlakukan Jam Malam

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing ungkap tiga pelaku tawuran telah ditangkap, Jumat petang, 14 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing ungkap tiga pelaku tawuran telah ditangkap, Jumat petang, 14 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lisa Bela (33 tahun) ibu angkat MIM, pelajar SMP di Depok yang tewas usai tawuran di gerbang Tol Desari Jalan Raya Sawangan, Kamis malam, 13 Juni 2024 meminta agar diberlakukan jam malam bagi anak-anak muda. Dia menyatakan MIM sebelumnya tak pernah ikut tawuran seperti itu.

"Kalau menurut saya sih harus lebih ketat lagi penjagaan buat pergaulan anak muda, terus diadakan jam malam anak muda yang pada nongkrong," kata Lisa saat dijumpai di kediamannya di Kampung Kekupu, Jalan Caringin, Kelurahan Rangkapanjaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jumat, 14 Juni 2024.

Saat hari kejadian, Lisa menceritakan,  MIM beraktifitas seperti biasanya.  Setelah pulang sekolah, dia sempat bermain game di rumah. MIM baru pergi sekitar pukul 15.00 WIB setelah dihubungi temannya. 

"Setelah ditelepon langsung keluar, nggak tahu (obrolannya) aku dengar hanya ditelepon dijawab 'Ayok' gitu doang. Mungkin temannya yang ngajak, kita nggak tahu. Saya tanya 'mau kemana dek?' dia cuma bilang 'mau main' itu saja," ungkap Lisa.

LIsa pun menyatakan tak pernah mendengar putranya itu terlibat tawuran.  "Enggak pernah (Tawuran),  mungkin karena diajak kali ya, namanya terlalu polos itu anak," imbuh Lisa.

MIM, menurut Lisa, dikenal sebagai anak pendiam dan tidak banyak tingkah. Hal itu juga diakui tetangga lingkungan rumah pelajar kelas 7 SMP tersebut.  "Biasanya pulang sekolah pulang, paling main sebentar maghrib pulang gitu. Pendiam di luaran aja pendiam, banyak ibu-ibu di luaran (bilang) diam bocahnya," terang Lisa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski hanya anak angkat, namun Lisa mengaku kehilangan MIM, karena sudah merawat korban sejak bayi lantaran kedua orang tuanya meninggal. "Dia anak yatim piatu dari umur 4-5 bulan saya merawat karena kedua orang tuanya meninggal," ucap Lisa lirih.

Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana mengungkapkan fenomena tawuran pelajar karena anak seusia mereka sedang mencari jati diri. "Terus kalau kurang perhatian akhirnya mereka mencari perhatian, entah perhatian dari sekolah atau perhatian dari orang tuanya kurang sehingga mereka mencari perhatian," ungkap Arya.

Menurut Arya, pencarian jati diri itu seharusnya disalurkan melalui cara-cara yang positif. "Ini yang kemudian menjadi fenomena di anak-anak zaman sekarang dengan membuat konten, lalu janjian di satu tempat orang ingin menunjukkan jati dirinya nih seperti saya jagoan nih kalau bisa tawuran. Nah itu yang kita sayangkan," kata Arya.

Ia pun mengimbau kepada orang tua dan Pemerintah Kota Depok agar masalah tawuran menjadi perhatian serius.Masalah ini, menurut dia, harus diantisipasi sejak awal.  "Jadi mencegah memberikan kegiatan-kegiatan yang positif atau mengajak anak-anak yang sudah dikasih untuk berbuat hal-hal yang positif, sehingga tidak terjadi cari perhatian semacam ini," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hujan Es Disertai Angin Kencang Akibatkan Sejumlah Pohon Tumbang di Depok

52 menit lalu

Pohon tumbang akibat hujan es disertai angin kencang di Jalan Juanda, Depok, Rabu petang, 3 Juli 2024. Foto : Dokumentas DPKP Depok
Hujan Es Disertai Angin Kencang Akibatkan Sejumlah Pohon Tumbang di Depok

Warga Depok mengatakan hujan es pada Rabu petang seperti ada kerikil yang jatuh menimpa atap rumah.


Puluhan Emak-emak Kembali Geruduk SMAN 4 Depok, Ancam Dirikan Tenda

5 jam lalu

Seratusan emak-emak relawan DKR Kota Depok berunjuk rasa PPDB di SMAN 4 Depok di Jalan Jeruk Raya, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, Selasa, 25 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Puluhan Emak-emak Kembali Geruduk SMAN 4 Depok, Ancam Dirikan Tenda

Orang tua calon siswa dan puluhan relawan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok kembali menggeruduk SMAN 4 Depok.


Pencurian Kambing Sisakan Jeroan Kembali Terjadi di Depok, 7 Ekor Raib dalam 15 Menit

1 hari lalu

Korban pencurian kambing dengan modus jagal di tempat, di Kampung Poncol, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pencurian Kambing Sisakan Jeroan Kembali Terjadi di Depok, 7 Ekor Raib dalam 15 Menit

Sejak 2019 memelihara kambing, Rahmat mengatakan baru kali ini dia mengalami pencurian kambing dengan modus dijagal di kandang.


Bocah Tewas di Jalan Tol Cijago Depok, Polisi Bakal Gelar Perkara

1 hari lalu

Petugas Unit Laka Lantas Polres Metro Depok mengevakuasi jasad bocah yang ditemukan tewas di ruas Tol Cijago dekat Jembatan Komplek Pelni, Kelurahan Baktijaya. Kecamatan Sukmajaya, Depok, Minggu malam, 30 Juni 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Bocah Tewas di Jalan Tol Cijago Depok, Polisi Bakal Gelar Perkara

Polres Metro Depok akan melakukan gelar perkara untuk menentukan penyebab kecelakaan yang menewaskan bocah 8 tahun di Jalan Tol Cijago.


LBH Padang dan Keluarga Yakin Afif Maulana Tewas Karena Disiksa, Bukan Melompat dari Jembatan Kuranji

1 hari lalu

Keluarga Afif Maulana, turut hadir dalam aksi  Serbu Polda Sumbar yang diadakan LBH Padang dan mahasiswa di depan Polda Sumbar pada Rabu 26 Juni 2024. TEMPO/Tiara Juwita
LBH Padang dan Keluarga Yakin Afif Maulana Tewas Karena Disiksa, Bukan Melompat dari Jembatan Kuranji

Keluarga Afif Maulana berkeyakinan bahwa bocah 13 tahun itu mengalami penyiksaan oleh polisi dan bukan karena melompat dari Jembatan Kuranji.


Cerita Keseharian Afif Maulana, Bocah yang Diduga Tewas Disiksa Polisi

1 hari lalu

Tim LBH Padang dan orang tua Afif Maulana datang ke Komnas HAM untuk memberikan keterangan kematian Afif Maulana yang diduga kuat akibat disiksa anggota polisi Polda Sumatera Barat, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Istimewa
Cerita Keseharian Afif Maulana, Bocah yang Diduga Tewas Disiksa Polisi

Afif Maulana diduga tewas akibat penyiksaan oleh polisi. Keluarganya yakin dia tidak terlibat tawuran.


Survei Indikator Politik, Imam Budi Hartono Meraih Elektabilitas Tertinggi Menjelang Pilkada Depok

1 hari lalu

Bakal calon Wali Kota Depok dari PKS Imam Budi Hartono dan bakal calon Wakil Wali Kota Depok dari Golkar Ririn Farabi Arafiq pada Pilkada Depok 2024. (ANTARA/Foto: Feru Lantara)
Survei Indikator Politik, Imam Budi Hartono Meraih Elektabilitas Tertinggi Menjelang Pilkada Depok

Dalam survei teranyar Indikator Politik Indonesia, nama politikus PKS Imam Budi Hartono unggul di antara calon wali kota Depok yang lainnya.


KPK Lelang Ruko Milik Eks Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid di Depok, Harga Rp 1,2 Miliar

2 hari lalu

Dokumentasi barang rampasan negara terpidana korupsi Tafsir Nurchamid berupa satu unit ruko di Kota Depok, Jawa Barat. ANTARA/HO-KPK
KPK Lelang Ruko Milik Eks Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid di Depok, Harga Rp 1,2 Miliar

Juru bicara KPK mengatakan lelang ruko milik terpidana korupsi Tafsir Nurchamd itu akan dilakukan melalui internet (open bidding).


Kapolda Sumbar Jelaskan Ada 2 TKP Penanganan Tawuran, Dugaan Penyiksaan Terjadi di Kantor Polsek

2 hari lalu

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono saat Konferensi Pers pada Minggu 23 Juni 2024 terkait kematian Afit Maulana bocah 13 tahun. TEMPO/Fachri Hamzah.
Kapolda Sumbar Jelaskan Ada 2 TKP Penanganan Tawuran, Dugaan Penyiksaan Terjadi di Kantor Polsek

Kapolda Sumbar mengatakan dugaan penyiksaan terjadi di kantor Polsek Kuranji oleh 17 anggotanya. Adapun Afif Maulana tidak berada di kantor polsek.


Bocah Tewas di Tol Cijago Depok Diduga Kejar Layang-layang, Pengemudi Innova Diperiksa Polisi

2 hari lalu

Petugas Unit Laka Lantas Polres Metro Depok mengevakuasi jasad bocah yang ditemukan tewas di ruas Tol Cijago dekat Jembatan Komplek Pelni, Kelurahan Baktijaya. Kecamatan Sukmajaya, Depok, Minggu malam, 30 Juni 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Bocah Tewas di Tol Cijago Depok Diduga Kejar Layang-layang, Pengemudi Innova Diperiksa Polisi

Polres Metro Depok menjelaskan mengapa korban bisa berada di jalan tol Cijago berdasarkan keterangan warga sekitar.