Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Prajurit TNI AD Keroyok Polisi di Pos Kampung Narkoba Batam

image-gnews
Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang prajurit TNI Angkatan Darat (AD) bersama tiga orang lainnya melakukan pengeroyokan terhadap dua orang polisi di Pos Pengamanan Terpadu Kampung Bebas Narkoba di Batam, Kepulauan Riau, Kamis malam, 15 Agustus 2024.

Aksi pengeroyokan tersebut terekam CCTV yang kemudian videonya viral di media sosial, Jumat pagi, 16 Agustus 2024. Berdasarkan video yang beredar itu, terlihat dua polisi dengan pakaian bebas duduk di pos pengamanan.

Tiba-tiba tepat pada pukul 22.00 wib satu mobil warna kuning berhenti tepat di depan pos. Seorang prajurit TNI AD berseragam dinas turun dan langsung menuju ke tempat dua anggota polisi duduk.

Dengan cepat ia melayangkan beberapa pukulan dan tendangan kepada kedua polisi tersebut. Satu diantaranya lari, sedangkan satunya lagi menjadi bulan-bulanan prajurit TNI AD tersebut.

Tiga orang lainnya berpakaian bebas juga turun dari dalam mobil dan melakukan pemukulan kepada polisi. Beberapa saat setelah itu satu dari mereka juga mengambil parang dari dalam bagasi mobil.

Tidak hanya mengeroyok polisi yang berjaga. Prajurit TNI AD dan tiga orang lainnya itu juga menggangu warga yang melintas di lokasi. Mereka menendang motor warga hingga terjatuh.

Komandan Kodim menyampaikan permintaan maaf

Setelah video tersebut viral di media sosial, pada Jumat siang, 16 Agustus 2024, Komandan Kodim 0316/Batam Kolonel Rooy Chandra Sihombing bersama Kepala Polres Barelang Batam Komisaris Besar Heribertus Ompusunggu menggelar konferensi pers di Markas Kodim 0316, Batam.

Rooy membenarkan kejadian tersebut, ia mengatakan anggota TNI yang berseragam berinisial AB merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Kecamatan Lubuk Baja. Saat ini pria berinisial AB berpangkat sersan mayor itu sudah di tahan.

Rooy mengklarifikasi bahwa persoalan ini hanya kesalahpahaman. Katanya, kejadian berawal ketika pelaku mendapatkan laporan dari warga yang merasa diganggu sekelompok orang di sekitar lokasi kejadian. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian AB bersama temannya mendatangi lokasi dan menyerang beberapa orang dilokasi. "Hasil penyelidikan kami, kalau cerita ditarik kebelakang, oknum TNI AD ini mendapat laporan oleh mitranya yang mengaku diganggu sekelompok orang, anggota ini secara spontan berangkat menunju wilayah tersebut," kata Rooy.

Namun, saat di dilokasi kejadian AB salah sasaran sehingga langsung serabutan (menyerang), tidak hanya memukul polisi aksinya juga mengakibatkan warga sipil jadi korban. "Situasi sudah aman, yang bersangkutan kami cari dan tadi pagi oknum tersebut kita dapatkan, langsung kita masukan ke sel, proses hukum, kami tidak tutupi kasus ini," katanya.

Rooy juga sudah melaporkan kejadian kepada Pimpinan TNI AD dan Polda di Kepulauan Riau. Ia menegaskan, kejadian ini adalah kejadian perorangan bukan institusi. "Kami mohon maaf atas kejadian ini, bersama Kapolres kami terus menjaga keamanan wilayah Batam ini," katanya. Rooy juga menjelaskan tiga orang teman pelaku sedang dilakukan pemeriksaan. 

Di kesempatan yang sama, Kepala Polres Barelang Batam Komisaris Besar Heribertus Ompusunggu mengatakan, saat ini kondisi personelnya dalam keadaan baik-baik saja, tidak ada cedera yang berarti. "Kondisi korban dalam pemantauan dokter, tetapi tidak begitu signifikan, lebam di pipi dan di tangan," katanya.

Heribertus mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus melanjutkan proses hukum dan mengumpulkan data. "Sementara saya dan pak Dandim sepintas berjalan ini perlakuan oknum," katanya.

Kejadian lokasi tepat berada di kampung narkoba Batam. Beberapa waktu belakangan berbagai intansi membuka pos keamanan, salah satunya pos pengamanan di Simpang Dam tepat lokasi pengroyokan terjadi. Pos ini diresmikan oleh Kapolda Kepri Inspektur Jenderal Tabana Bangun pada 15 Agustus 2023. 

Pos pengamanan didirikan untuk memberikan rasa aman kepada warga yang tinggal di kampung yang terkenal sebagai wilayah peredaran narkotika di Batam. 

Pilihan Editor: Kasat Narkoba Polresta Barelang dan Anggota Ditangkap Karena Diduga Terlibat Jaringan Narkoba

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Saksi Lihat Massa Hajar Sopir Truk Ugal-ugalan yang Tabrak Lari di Tangerang

1 hari lalu

Kondisi truk kontainer di depan Tugu Adipura usai menabrak sejumlah kendaraan di wilayah Kota Tangerang, Kamis, 31 Oktober 2024. ANTARA/HO-Istimewa
Cerita Saksi Lihat Massa Hajar Sopir Truk Ugal-ugalan yang Tabrak Lari di Tangerang

Sopir truk ugal-ugalan yang dikeroyok massa di Tugu Adipura itu diselamatkan oleh personel TNI dari Kodim dan Koramil Tangerang.


Aturan Bebas Visa Permanent Resident Singapura Belum Berdampak pada Kunjungan Wisman di Batam

1 hari lalu

Suasana turis di Pelabuhan Harbourfront Singapura, pelabuhan ini menjadi akses turis menuju Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Aturan Bebas Visa Permanent Resident Singapura Belum Berdampak pada Kunjungan Wisman di Batam

Untuk pemegang Permanent Resident Singapura, wilayah Kepri yang dapat dikunjungi mencakup Batam, Bintan, dan Karimun


Jadwal Pendaftaran Bintara PK TNI AD 2024 Gelombang 2 dan Syaratnya

1 hari lalu

Sejumlah prajurit TNI AD yang baru dilantik mengikuti upacara penutupan pendidikan pertama bintara TNI AD Tahun 2021 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Aceh, Jumat, 11 Februari 2022. Sebanyak 273 bintara TNI AD dilantik dan sekitar 70 persen di antara merupakan putra daerah Aceh. ANTARA/Ampelsa
Jadwal Pendaftaran Bintara PK TNI AD 2024 Gelombang 2 dan Syaratnya

Pendaftaran seleksi penerimaan Bintara PK TNI AD 2024 Gelombang 2 resmi dibuka. Ketahui jadwal dan syaratnya.


WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

3 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

MN ditemukan meninggal dunia pada 28 Oktober 2024 di daerah Waterfall Bay, Pulau Hong Kong.


Bawa Jimat Tulisan Arab, Terduga Maling Motor di Depok Tewas Dikeroyok Warga

3 hari lalu

Kanit Reskrim Polsek Cimanggis AKP Ade.Ahmad Sudrajat (kiri) didamping jajarannya menunjukan barang bukti dan azimat dari maling yang beraksi di kosan Jalan Nusa Indah Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bawa Jimat Tulisan Arab, Terduga Maling Motor di Depok Tewas Dikeroyok Warga

Polsek Cimanggis, Depok, menyita sejumlah barang bukti salah satunya kertas dengan tulisan huruf Arab yang diduga dijadikan jimat.


Gagalkan Aksi Ganjal ATM, Polisi Pondok Aren Kena Sabetan Senjata Tajam

4 hari lalu

Ilustrasi ATM Link. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gagalkan Aksi Ganjal ATM, Polisi Pondok Aren Kena Sabetan Senjata Tajam

"Alasannya ATM-nya tertelan dan ibu memberikan nomor PIN kepada diduga pelaku, polisi langsung menarik keluar pria itu."


Guyonan Suswono Soal Janda Kaya: Dianggap Menista Agama hingga Dinilai Tidak Lucu

4 hari lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, berbicara dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta
Guyonan Suswono Soal Janda Kaya: Dianggap Menista Agama hingga Dinilai Tidak Lucu

Ormas Betawi Bangkit melaporkan Suswono ke polisi dan Bawaslu atas dugaan penistaan agama.


Temui Massa Aksi, Kapolda DIY Sebut 7 Terduga Pelaku Penusukan Santri Telah Ditangkap

5 hari lalu

Sejumlah santri mengikuti aksi damai di halaman Polda DIY, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 29 Oktober 2024. Dalam solidaritas tersebut ribuan santri mengecam atas insiden penusukan santri serta mendesak pihak kepolisan untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menutup penjual minuman keras tanpa izin. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Temui Massa Aksi, Kapolda DIY Sebut 7 Terduga Pelaku Penusukan Santri Telah Ditangkap

Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggerudug Markas Kepolisian DIY, Selasa siang 29 Oktober 20


Ribuan Santri Datangi Polda DIY, Minta Kasus Penusukan dan Pengeroyokan di Prawirotaman Diusut Tuntas

5 hari lalu

Sejumlah santri mengikuti aksi damai di halaman Polda DIY, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 29 Oktober 2024. Dalam solidaritas tersebut ribuan santri mengecam atas insiden penusukan santri serta mendesak pihak kepolisan untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menutup penjual minuman keras tanpa izin. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Ribuan Santri Datangi Polda DIY, Minta Kasus Penusukan dan Pengeroyokan di Prawirotaman Diusut Tuntas

Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggerudug Markas Kepolisian DIY, Selasa siang 29 Oktober 2024.


Sosok Letkol Devy Kristiono, Ajudan Wapres Gibran Anggota TNI AD

5 hari lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka didampingi Letkol Inf Devy Kristiono. Foto : Instagram
Sosok Letkol Devy Kristiono, Ajudan Wapres Gibran Anggota TNI AD

Gibran Wakil Presiden Periode 2024-2029 memiliki ajudan yang berasal dari unsur TNI AD, yaitu Letkol Devy Kristiono. Ini sosoknya.