TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menindaklanjuti dugaan Influencer Katak Bhizer yang diduga melakukan promosi judi online atau judol lewat media sosial TikTok, Instagram, dan Youtube-nya.
"Kemarin ada laporan informasi dari masyarakat sehingga kita tindak lanjuti. Kita langsung turun ke lapangan untuk mengecek kebenarannya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Ade Ary Syam Indradi, Selasa, 8 Oktober 2024.
Dikutip dari laman Tribrata Polri, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Wira Satya Triputra mengatakan, Katak Bhizer diduga promosi judi online lewat channel YouTube miliknya. Kini, keberadaannya pun tengah didalami.
Berdasarkan informasi, Katak Bhizer berada di luar negeri sejak bulan lalu. Data perlintasan pun sudah dilakukan pengecekan oleh penyidik. "Channel YouTube yang menyiarkan judi online," ujarnya.
Siapa Katak Bhizer?
Dilansir dari berbagai sumber, Katak Bhizer memiliki nama asli Natta Eko Stevanus. Katak Bhizer lahir pada 30 Desember 1996 di Tangerang Selatan, Banten. Awal mula popularitasnya di media sosial adalah ketika ia bercerita soal kisah-kisah tawurannya yang penuh drama. Sejak saat itu, ia dicap sebagai raja tawuran oleh netizen. Namun, semua cerita itu ialah cerita fiktif yang ia karang sendiri.
Meskipun begitu, cerita fiktif tawuran Katak Bhizer tetap mendapat atensi dari netizen. Salah satu cerita yang mendapat perhatian paling banyak adalah saat ia mengaku tawuran menghadapi 150 orang. Tak heran, cerita fiktif heroiknya justru malah menginspirasi banyak pemuda SMA untuk melakukan hal serupa.
Popularitas Katak Bhizer terbukti dengan followers Instagramnya yang mencapai 1,2 juta pengikut. Meski begitu, Instagramnya @kataksvns.70 sudah hilang dari peredaran karena Instagram telah memenuhi permintaan hukum dari Kominfo untuk membatasi konten dari Katak Bhizer. Hal tersebut diungkap oleh influencer Ferry Irwandi dalam unggahannya di akun @irwandiferry pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Dalam keterangan unggahannya, Ferry mengungkap kekesalannya kepada Katak Bhizer yang meromantisasi tawuran hingga mempromosikan judi online. Ferry pun sempat geram ketika ia malah seakan-akan menginjak aturan di Indonesia.
“Kata Bhizer @katakstvns.70 dan bualannya udah bikin banyak anak sekolah meromantisir tawuran, gak cukup sampe di situ kerusakan yang udah dia buat, sekarang dia promosi jud*** berkali-kali secara terbuka, buat website pake nama dia, bikin event launching, seakan-akan mau nunjukin ke dunia dia gak tersentuh,” tulis Ferry.
“Semalem gue call out, bukannya mikir, malah nantangin live terbuka di youtube, dia nginjak-nginjak aturan sama aparat di republik ini, mau ngasih tau dia gak kesentuh, yaudah kita ladeni.”
“Kenapa dia malah nantangin? kemungkinan cuma dua, dia ngerasa bekingannya kuat sekali atau dia memang bodoh sekali.”
“Sekarang, aset paling berharga yang dia punya udah tumbang, semoga proses hukumnya menyusul, apresiasi buat @bareskrim @kemenkominfo yang udah nanggapi ini, rizpek.”
Pilihan Editor: Bareskrim Janji Segera Gelar perkara Setelah Memeriksa 27 Influencer Judi Online
