TEMPO Interaktif, Jakarta - Komando Daerah Militer Jakarta menyatakan belum ada kepastian soal keterlibatan TNI dalam aksi perusakan di Polsek Matraman, Sabtu (5/9) lalu.
Menurut Kepala Penerangan Komando Daerah Militer Jakarta Raya, Letnan Kolonel Ruminta, hingga saat ini Polisi Militer Daerah Militer Jakarta dengan Polsek Jakarta Timur masih menyelidiki kasus ini. "Kalau memang ada keterlibatan (oknum) TNI akan kami sampaikan, tak akan kami tutupi," kata dia ketika dihubungi Ahad (13/9).
Menurut Ruminta, penyelidikan belum selesai. "Belum ada tersangka," kata dia. Ketika ditanyakan soal pihak-pihak yang diperiksa, Ruminta menyatakan bahwa kasus ini masih didalami.
Sebelumnya, Kepolisian memastikan sekelompok orang yang merusak Kantor Kepolisian Sektor Matraman adalah anggota Tentara Nasional Indonesia. "Sudah ditetapkan sebagai tersangka, oknum TNI," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Hasanuddin kepada Tempo.
Sebelumnya kantor Polsek Matraman diserang gerombolan pria yang tidak dikenal kemarin (5/9). Sejumlah kaca jendela pecah, dan beberapa bagian Polsek ikut dirusak. Tindakan ini diduga ketidaksenangan seorang pria karena polisi menahan sepeda motornya dalam sebuah razia.
NUR ROCHMI