Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyelidikan Nasrudin-Rhani Perintah Langsung Kapolri  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Penyelidikan kepolisian terhadap Nasrudin Zulkarnaen dan Rhani Juliani merupakan penyelidikan tidak resmi yang diperintahkan langsung Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

"Ini penyelidikan tidak resmi, bukan pro yustisia karena tidak berdasarkan pengaduan resmi," ujar mantan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Chaerul Anwar yang hadir sebagai saksi di sidang Antasari Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/11).

Menurut Chaerul, ia diperintahkan langsung secara lisan melalui hubungan telepon oleh Kapolri untuk melakukan penyelidikan hubungan Nasrudin Zulkarnaen dan Rhani Juliani. Perintah diberikan setelah sebelumnya Ketua KPK Antasari Azhar menelepon Kapolri dan mengadukan teror yang dilakukan Nasrudin kepadanya. Antasari juga meminta Kapolri agar penyelidikan bisa dilakukan oleh Chaerul dengan alasan telah mengenal polisi berpangkat kombes tersebut. "Kapolri tidak pernah memerintahkan orang lain kecuali saya dan tim saya," ujarnya.

Ia selanjutnya menjadi penanggung jawab tim yang beranggotakan Kompol Iwan Kurniawan, Kompol Helmi Santika, AKP Muhammad Jhoni, dan AKP Finora yang bertugas menyelidiki hubungan antara Nasrudin Zulkarnaen dan Rhani Juliani. "Ini karena latar belakang teror berawal dari tuduhan mengganggu istri Nasrudin hingga perlu diketahui sejauh mana hubungan mereka," tambahnya.

Penyelidikan tim kurang lebih berjalan selama 3 pekan dan dari pengintaian tersebut, tim mendapat identitas data seperti foto Nasrudin, alamat rumah, alamat kantor, kegiatan sehari-hari, dan mobil yang biasa digunakan. Tim juga mendapatkan surat pernyataan Nasrudin bahwa telah mengawini Rhani secara siri.

Hasil penyelidikan, lanjut Chaerul, selalu dilaporkan atas permintaan Sigid Haryo Wibisono dan tidak pernah melaporkan langsung ke Antasari. "Kami tidak memiliki akses langsung ke Antasari selalu melalui Sigid," ujarnya. Tim penyelidik sempat bertemu tiga kali dengan Antasari dan seluruh pertemuan diatur oleh Sigid di kediamannya di Jalan Pati Unus, Kebayoran Baru. "Saya bertemu tiga kali. Pertemuan ketiga pada 23 Januari, saya katakan penyelidikan sudah maksimal dan menyarankan agar Antasari membuat laporan tapi tidak ditanggapi," tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil penyelidikan yang sama juga dilaporkan kepada Kapolri melalui Sespri Kapolri Kombes Suhardianus. "Laporan diberikan secara lisan seetiap hari dan beberapa hari secara tertulis melalui Kombes Suhardianus," kata Chaerul.

Sidang perkara tersangka Antasari Azhar atas kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkaranen berlangsung hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Selain Chaerul, juga dijadwalkan agenda pemanggilan saksi Kompol Helmi Santika dan Wiliardi Wizard yang juga menjadi salah satu tersangka. Persidangan masih berlangsung hingga saat ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

9 jam lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

10 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

14 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

15 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

19 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.