Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musnahkan CD dan VCD Bajakan, Polisi Undang Artis

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ada yang berbeda di Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya pada Selasa (15/12) pagi. Dalam rangka pemusnahan barang bukti berupa keping cakram bajakan, sebuah panggung organ tunggal dipasang di depan gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus dengan Tukul Arwarna didaulat sebagai pembawa acara. Rebecca, penyanyi kelahiran Belanda, tampak berlegak - legok di atas panggung menyanyikan sebuah lagu.

Dari deretan tamu tampak sejumlah artis antara lain Anwar Fuadi, Yenny Rahman, Cut Keke, Marini Zumarnis, Ray Sahetapy, Shireen Sungkar dan Oppie Andaresta.

Hari ini, Direktorat Reserse Kriminal Khusus akan memusnakan sekurangnya 2 juta keping CD, VCD, DVD, MP3 bajakan terkait tindak pidana hak cipta perfilman dan pornografi. Kepala Divisi Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan barang-barang bajakan tersebut merupakan hasil kerja Polda dan jajarannya selama 6 bulan terakhir.  "Ini dalam rangka mendukung program 100 hari polisi," ujar Boy ditemui di lokasi.

Tampak di sisi kanan panggung, tumpukan keping cakram bajakan disusun dalam karung goni dan kardus. Timbunan barang bajakan tersebut membentang sepanjang 20 meter dengan tinggi 2 meter. Musisi Oppie Andaresta yang hadir dalam acara mengatakan pembajakan harus terus dilawan dan tidak bisa dibiarkan. "Saya mendukung perlawanan terhadap pembajakan," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

VENNIE MELYANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari Satu Keping DVD Bajakan Terjual Tiap Hari

12 Mei 2011

Petugas Hak Kekayaan dan Intelektual (HAKI) bekerjasama Dirkrimsus Polda Metro Jaya melakukan razia VCD dan DVD bajakan di plaza Semanggi, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Lebih dari Satu Keping DVD Bajakan Terjual Tiap Hari

Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Rekaman Video Indonesia menegaskan yang paling penting saat ini peningkatan kesadaran masyarakat untuk antipembajakan.


Polsek Kelapa Gading Sita Ribuan Keping Cakram Video Bajakan

26 Juli 2010

Polsek Kelapa Gading Sita Ribuan Keping Cakram Video Bajakan


"Operasi ini dilakukan terkait akan datangnya bulan suci Ramadhan," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Kelapa Gading, Komisaris Donny Adityawarman, di kantornya, Senin (26/7).


Industri Cakram Optik Alami Dilema Hak Karya Intelektual

3 Februari 2010

Industri Cakram Optik Alami Dilema Hak Karya Intelektual

Rakyat menganggap membeli barang bajakan merupakan hal yang biasa. Padahal secara formal, perbuatan membajak dan membeli barang bajakan sesungguhnya melanggar hukum.


Polisi Bandung Gerebek Rumah Pengganda VCD Bajakan

23 Januari 2009

Polisi Bandung Gerebek Rumah Pengganda VCD Bajakan

Polisi Kota Besar Bandung mengerebek rumah pengganda VCD dan DVD film dan musik bajakan di Kompleks Muara, Jalan Muara Sari Nomor 28 Bandung. Puluhan ribu keping diamankan.


Peredaran Cakram Padat Bajakan Naik

30 Juni 2008

Peredaran Cakram Padat Bajakan Naik

Peredaran film bajakan ditengarai meningkat 2 kali lipat dalam setengah tahun terakhir. Dari jumlah itu 30 persen diantaranya beredar di pusat-pusat perbelanjaan.


Polisi Razia Cakram Piranti Lunak Ilegal

7 Agustus 2007

Polisi Razia Cakram Piranti Lunak Ilegal

Polisi merazia prianti lunak ilegal yang dijual dalam bentuk cakram padat di sejumlah tempat di sekitar kampus ITB dan Universitas Padjadjaran Bandung.


Pabrik DVD Bajakan Digerebeg

8 Agustus 2006

Pabrik DVD Bajakan Digerebeg

Kapasitas produksinya bisa mencapai ratusan ribu keping per hari. Mesin produksi senilai Rp 25 miliar diangkut polisi. Begitu juga dengan ratusan kardus berisi DVD siap tonton dan siap jual.


VCD dan DVD Bajakan Kuasai Pasar

1 Desember 2005

VCD dan DVD Bajakan Kuasai Pasar

Langkah yang ditempuh asosiasi antara lain memberantas peredaran barang tersebut dengan cara merazia di pusat perbelanjaan hingga pedagang kaki lima.


Polisi Musnahkan Puluhan Ribu VCD Bajakan

11 Mei 2005

Polisi Musnahkan Puluhan Ribu VCD Bajakan

VCD tersebut merupakan hasil operasi dari seluruh Polsek di Jakarta timur selama Januari-Maret 2005.


Pedagang VCD Bajakan di ITC Ambasador "Tiarap"

7 April 2005

Pedagang VCD Bajakan di ITC Ambasador "Tiarap"

Beberapa pedagang menutup lapaknya dengan alasan takut terkena razia polisi.