Sejumlah pengemis terlihat di depan pintu masuk vihara di kawasan Glodok. Mereka berebut angpau dari para warga Tionghoa yang baru selesai melakukan sembahyang. Terkadang aksi sikut menyikut pun terlihat sesama mereka. "Ci, koh angpaunya," ujar mereka membujuk diberikan angpau.
Aminah, seorang pengemis di depan Vihara Dharma Jaya Taosebio, mengaku sejak tadi malam berada di depan vihara tersebut. "Saya datang ke Jakarta dari kemarin," ujar wanita asal Sukabumi ini. Ia mengaku mengemis di saat imlek menambah pendapatannya. Ia mengatakan, "Dari tadi malam sudah dapat Rp. 300 ribu."
Meskipun demikian, ia dan sejumlah temannya sesama pengemis mengatakan tahun ini pendapatannya berkurang. "Tahun lalu saya dapat Rp. 700 ribu," ujar Aminah.
Ia pun mengatakan jika perayaan imlek tahun ini tidak seramai tahun kemarin. "Tahun ini yang datang (ke vihara) lebih sedikit kayaknya," ungkap Aminah.
Kusyanto, seorang pengurus vihara Dharma Jaya, mengakui jika dalam perayaan imlek tahun ini lebih sepi dari tahun biasanya. "Lihat saja lilin yang ada cuma sedikit," ujar dia.
FEBRIYAN