Menurut Muhayat, penyelenggaraan PRJ tersebut akan berlangsung mulai tanggal 16 Juni, hingga satu bulan ke depan. "Dan masih tetap jadi bagian dari HUT DKI Jakarta," kata Muhayat. Menurutnya, kalau tidak di Kemayoran, PRJ akan sulit dilaksanakan. "Kalau pasar malam, banyak yang menyelenggarakan. Kalau sekelas PRJ, tidak semuanya bisa," lanjut Muhayat. Ini terkait dengan luas lahan dan bangunan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan PRJ.
Muhayat juga mendesak agar ada bagian dari dividen pelaksanaan PRJ yang disetorkan ke Pemprov DKI Jakarta. "Kami minta supaya ada yang disetor ke DKI," kata Muhayat. Menurutnya, selama ini belum pernah ada dividen yang disetorkan karena dividen tersebut digunakan untuk reinvestasi pengembangan PRJ. Reinvestasi tersebut dilakukan oleh PT Jakarta International Expo (JIExpo) sebagai penyelenggara PRJ. Saat ini saham yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta di PT Jakarta International Expo (JIExpo) adalah sebesar 13%.
EVANA DEWI