TEMPO Interaktif, Jakarta -Pemerintah DKI Jakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp 88 miliar untuk Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan. Dana tersebut sudah siap dikucurkan, menunggu proposal permohonan dari masyarakat di setiap kelurahan di DKI melalui Dewan kelurahan (Dekel) setempat.
"Tahun 2010 ini dana PPMK yang digunakan untuk kegiatan bina fisik dan bina sosial sebesar Rp 88 miliar," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta,Tuty Muliaty, seperti dilansir dari situs Berita Jakarta.
Dana tersebut bisa dipergunakan masyarakat baik untuk kegiatan bina sosial maupun bina fisik. Untuk bina sosial meliputi peningkatan SDM Dekel, pelatihan pembukuan PPMK, pelatihan kepemimpinan, pelatihan keterampilan seperti kursus bahasa Inggris, kursus komputer, montir mobil, mengemudi, dan kegiatan posyandu. Sedangkan dana bina fisik antara lain digunakan untuk perbaikan jalan lingkungan, jalan setapak, pengaspalan jalan, sanitasi seperti pembuatan sumur resapan dan resapan lubang biopori, perbaikan gerobak sampah, pembuatan tong sampah, pembuatan taman, dan lapangan olahraga.
Tuty menyebutkan, dana itu akan disalurkan kepada 267 kelurahan yang ada di DKI. Saat ini BPMPKB masih terus menyeleksi setiap proposal yang masuk. Pihaknya tidak akan sembarangan menyetujui setiap proposal, akan tetapi dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Bagi yang memiliki track record atau rekam jejak baik dalam penggunaan dana PPMK maka akan disetujui proposalnya. "Namun bagi yang tidak memiliki rekam jejak yang baik, proposalnya akan ditolak," ujar Tuty.
SITA | BERITA JAKARTA