Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DKI Akan Kucurkan Dana Rp 88 Miliar untuk Program Kelurahan

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Pemerintah DKI Jakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp 88 miliar untuk Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan. Dana tersebut sudah siap dikucurkan, menunggu proposal permohonan dari masyarakat di setiap kelurahan di DKI melalui Dewan kelurahan (Dekel) setempat.

"Tahun 2010 ini dana PPMK yang digunakan untuk kegiatan bina fisik dan bina sosial sebesar Rp 88 miliar," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta,Tuty Muliaty, seperti dilansir dari situs Berita Jakarta. 

Dana tersebut bisa dipergunakan masyarakat baik untuk kegiatan bina sosial maupun bina fisik. Untuk bina sosial meliputi peningkatan SDM Dekel, pelatihan pembukuan PPMK, pelatihan kepemimpinan, pelatihan keterampilan seperti kursus bahasa Inggris, kursus komputer, montir mobil, mengemudi, dan kegiatan posyandu. Sedangkan dana bina fisik antara lain digunakan untuk perbaikan jalan lingkungan, jalan setapak, pengaspalan jalan, sanitasi seperti pembuatan sumur resapan dan resapan lubang biopori, perbaikan gerobak sampah, pembuatan tong sampah, pembuatan taman, dan lapangan olahraga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tuty menyebutkan, dana itu akan disalurkan kepada 267 kelurahan yang ada di DKI. Saat ini BPMPKB masih terus menyeleksi setiap proposal yang masuk. Pihaknya tidak akan sembarangan menyetujui setiap proposal, akan tetapi dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Bagi yang memiliki track record atau rekam jejak baik dalam penggunaan dana PPMK maka akan disetujui proposalnya. "Namun bagi yang tidak memiliki rekam jejak yang baik, proposalnya akan ditolak," ujar Tuty.

SITA | BERITA JAKARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Salurkan Dana Keluarga Harapan, Khofifah: Jangan Buat Beli Pulsa

14 April 2017

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membacakan surat Kartini pada acara
Salurkan Dana Keluarga Harapan, Khofifah: Jangan Buat Beli Pulsa

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengingatkan warga Kendari penerima bantuan program keluarga harapan agar dananya tak digunakan membeli pulsa.


Separuh Dana Pengembangan Kelurahan DKI Belum DIkembalikan

18 Juni 2010

Separuh Dana Pengembangan Kelurahan DKI Belum DIkembalikan

Dari total anggaran Rp 567 miliar, sekitar Rp 263,8 miliar belum dikembalikan.


Butuh Modal? Ijazah Sarjana Bisa untuk Agunan

20 Januari 2010

Butuh Modal? Ijazah Sarjana Bisa untuk Agunan

Hanya dengan menyerahkan agunan berupa ijazah universitas, maka seorang sarjana akan mendapat modal melalui pinjaman di Kredit Usaha Rakyat (KUR).


Koperasi Kelola Dana Pemberdayaan Masyarakat

24 Desember 2008

Koperasi Kelola Dana Pemberdayaan Masyarakat

"Koperasi akan dibentuk di setiap kelurahan sebagai lembaga keuangan mikro yang disebut Koperasi Pemberdayaan Masyarakat," kata Asisten Perekonomian, Mara Oloan Siregar di Balaikota, Jakarta.


DKI Catat 36 Miliar Dana PPMK Macet

1 November 2007

DKI Catat 36 Miliar Dana PPMK Macet

Pemerintah DKI Jakarta mencatat sekitar 6 persen dari 600 miliar dana Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) macet.