TEMPO Interaktif, Tangerang - Dua karyawan tempat hiburan Pesona Karaoke mengalami luka parah setelah menjadi bulan-bulanan amuk warga yang merusak dan membakar tempat hiburan malam yang berada di Jalan Raya Serang, Desa Kadu Wetan, Curug, Kamis, 9 Juni 2011 malam.
Dua karyawan tersebut adalah Indra, 50 tahun, dan Komeng, 35 tahun, mengalami luka di sekujur tubuhnya. ”Dua karyawan kami itu dirawat intensif di rumah sakit,” ujar Manajer Operasional Pesona Karaoke, Maulana Yusuf, saat ditemui di lokasi, Jumat, 10 Juni 2011.
Ratusan warga mengobrak-abrik tempat hiburan berlantai dua itu tadi malam pukul 22.30 hingga 01.00 dini hari. Dua gelombang massa melakukan pengrusakan, membakar, dan memukuli para pekerja dan tamu tempat karaoke tersebut. Selain mengobrak-abrik semua ruangan, massa juga mengamuk dengan membakar bangunan dan kendaraan bermotor para tamu yang sedang parkir. ”Gelombang massa yang begitu besar membuat kami tidak berdaya sehingga semua peralatan dan gedung rusak parah,” kata Maulana.
Ia memperkirakan kerugian pihak pengelola mencapai miliaran rupiah karena aksi brutal massa tersebut. Pantauan Tempo di lokasi, bangunan yang berisikan 14 ruangan karaoke tersebut rusak parah. Meja, sofa, monitor televisi, hingga AC mengalami kerusakan yang parah. Ruang hall yang berada di lantai satu paling parah. Hampir seluruh fasilitas gedung itu rusak parah.
Menurut Maulana, aksi brutal itu terjadi karena pihak pengelola tidak bisa mengabulkan permintaan warga yang menuntut agar Pesona Karaoke tidak beroperasi di malam Jumat. ”Tuntutan itu tidak bisa kami ikuti karena dasarnya tidak ada,” tutur Maulana.
Penjaga keamanan Pesona Karaoke, Maksum Targi, 60 tahun mengungkapkan bahwa lebih dari 300 masyarakat kampung menyerbu tempat hiburan malam itu tadi malam. ”Mereka banyak sekali, dari anak-anak sampai orang dewasa,” katanya. Ratusan massa itu, kata dia, datang mengamuk dan mengobrak-abrik semua isi ruangan lalu membakarnya. ”Tidak ada yang bisa mencegah,” tuturnya.
JONIANSYAH