Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemakai Kendaraan Pribadi Mulai Melirik Kopaja AC  

image-gnews
Kopaja AC no.S.13 jurusan Ragunan Belakang - Slipi saat oprasi perdana, Jakarta, Senin (8/8). Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa peremajaan bus Kopaja tersebut dapat membantu upaya mengurai kemacetan di Jakarta. TEMPO/Yosep Arkian
Kopaja AC no.S.13 jurusan Ragunan Belakang - Slipi saat oprasi perdana, Jakarta, Senin (8/8). Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa peremajaan bus Kopaja tersebut dapat membantu upaya mengurai kemacetan di Jakarta. TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Lahan penitipan kendaraan di Ragunan belakang mulai terisi. Ketua Umum PT Kopaja Nanang Basuki mengklaim bila terisinya fasilitas park and ride itu dampak dari mulai beroperasinya Kopaja AC S-13 dengan rute Ragunan Belakang-Cilandak KKO-TB Simatupang-Pondok Indah-Gandaria-Mayestik-CSW-Semanggi-Slipi-Grogol.

"Saya mendapat laporan di lapangan, park and ride di Ragunan belakang mulai terisi. Padahal biasanya kosong," kata Nanang, Rabu, 10 Agustus 2011. Keberadaan Kopaja AC S-13 sejak Senin, 8 Agustus lalu, memang cukup menarik minat masyarakat. Hingga hari ketiga pengoperasiannya sudah 1.200 warga yang menumpang Kopaja itu.

Seorang penumpang yang juga menitipkan kendaraannya di lahan parkir dan memilih naik kopaja AC S-13 adalah Banoe Ilham, 27 tahun. Warga Jelambar, Jakarta Barat, itu memilih menitipkan kendaraan roda duanya di halaman parkir Universitas Trisakti dan menumpang kopaja AC S-13. "Sejak ada kopaja AC saya lebih memilih naik ini ke kantor di Lebak Bulus. Adem," kata Ilham saat ditemui Tempo kala menumpang Kopaja AC S-13.

Kopaja berwarna silver-hijau ini memang berbeda dari Kopaja pada umumnya, yakni memiliki penyejuk ruangan, maksimal penumpang 35 orang terdiri dari 27 penumpang duduk dan delapan berdiri, serta tidak menaikkan pengamen dan penjual asongan. Bila jumlah penumpang sudah 35 orang, kondektur akan memasang tanda bertuliskan "maaf penuh" di kaca depan. Dan sopirnya pun tidak mengendarainya secara ugal-ugalan.

Menurut Nanang, baik sopir maupun kenek tidak diwajibkan mengejar setoran. Malah keduanya mendapat gaji tetap dari perusahaan, yakni Rp 2,3 juta untuk kondektur dan sekitar Rp 2,6 bagi sopir. Besaran gaji itu terdiri dari gaji pokok sekitar Rp 1,2 juta ditambah uang makan dan transportasi sejumlah Rp 22.500 per hari, dan tunjangan operasional Rp 25 ribu per hari. "Sopir dan kondektur juga mendapat tunjangan kesehatan di luar uang gaji mereka," kata Nanang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah seorang kondektur Kopaja AC S-13 yang ditemui Tempo bernama Hermanto, 42 tahun. Sebelum mengawaki Kopaja AC S-13, Hermanto sudah puluhan tahun menjadi kondektur Kopaja biasa. Meski harus berjuang melewati serangkaian tes tertulis agar bisa bergabung di Kopaja AC S-13, Hermanto mengaku senang. "Enak di S-13, enggak capek seperti kenek Kopaja yang lain. Soalnya di sini enggak kejar setoran dan kerja delapan jam sehari," ujar dia.

Saat ini Kopaja AC S-13 memiliki tarif Rp 2.000 per penumpang. Dengan tarif murah tersebut, S-13 tidak bisa menaikkan penumpang di sembarang halte. Alasannya, banyak armada Kopaja lain yang protes akan keberadaan S-13. "Nanti kalau tarif sudah disesuaikan, kami baru bisa menaikkan penumpang di halte mana saja," kata Hermanto.

CORNILA DESYANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

9 jam lalu

Calon penumpang berjalan menuju gerbong Kereta Api Majapahit Generasi Baru jurusan Malang-Jakarta saat pemberangkatan perdana di Stasiun Malang, Jawa Timur, Senin, 25 Maret 2024.  Fasilitas ini diharapkan membuat penumpang akan lebih nyaman saat menggunakan moda transportasi itu untuk mudik Lebaran. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang


MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

4 hari lalu

KRL Jabodetabek . Foto: Canva
MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

5 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

6 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.


Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

12 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

19 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

22 hari lalu

Kesiagaan Penuh PLN Jaga Keandalan Listrik di Momen Libur Lebaran
PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.


Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

24 hari lalu

Petugas Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia melakukan pemantauan lalulintas penerbangan di Tower Airnav, Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Rabu, 25 September 2019. AirNav Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan navigasi penerbangan dalam rangka merangkai konektivitas Nusantara melalui transportasi udara. TEMPO/Subekti.
Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.


8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

28 hari lalu

35-kosmo-kesemutan
8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.