TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Ramadan tahun ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengundang ratusan pasangan suami-istri dari seputaran Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi untuk menggelar pesta pernikahan massal atau wedding on the street di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 15 Juli 2012.
Sekitar 349 pasangan yang hadir di sana bukanlah suami-istri yang menikah kemarin sore. Banyak dari mereka yang sudah puluhan tahun berumah tangga, bahkan ada yang anaknya sudah menginjak usia 20-an tahun.
Menurut Corporate Secretary Baznas, Hermien R. Rachim, sebelumnya acara nikah massal sudah pernah dilakukan. Tapi acara yang lalu tidak digelar untuk menyambut Ramadan.
"Tiap menjelang bulan puasa, Baznas selalu melakukan kegiatan untuk fakir miskin dan orang tak mampu," kata Hermien di sela acara tersebut. "Dan baru kali ini nikah massal diadakan untuk menyambut bulan puasa."
Dalam daftar Baznas, ada 367 suami-istri yang mendaftar nikah massal. Namun cuma 349 pasangan yang datang ke Monas sejak pukul 04.00. Dari jumlah itu terdata pasangan paling tua berumur sekitar 70 tahun dan termuda 17 tahun.
Untuk nikah massal ini Baznas mengeluarkan biaya sekitar Rp 2 miliar. Dana itu disalurkan untuk baju dan rias wajah pengantin, seserahan yang berisi: mukena, sarung, sajadah, Al-Quran, dan uang sebesar Rp 500 ribu. "Dana bagi satu pengantin sekitar Rp 2.000.000 dan itu di luar biaya transportasi, konsumsi, serta pelaminan," ujarnya.
Biaya pengantin, kata Hermien, Baznas mendapatkan dana dari zakat dan infak untuk fakir miskin. Sedangkan biaya akomodasi pesta pernikahan diambil dari anggaran operasional Baznas.
Ratusan pasangan yang hadir di Monas pagi ini bukanlah tidak pernah menikah secara resmi kenegaraan. Banyak dari mereka yang sudah menikah di Kantor Urusan Agama. Tapi mereka tidak mempunyai buku kawin karena tak memiliki biaya untuk mengambil dokumen itu dari KUA. "Jadi mereka tak memiliki surat-surat untuk mengurus akta anaknya," kata Hermien.
Pergelaran pesta nikah massal ini sendiri bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan Baznas dan sedekah. "Ingat Ramadan, ingat sedekah, lalu ingat Baznas," ujarnya.
Acara yang diikuti 349 pasangan itu berhasil tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai acara dengan pelaminan terpanjang: 325 meter.
CORNILA DESYANA| NUR ALFIYAH
Berita lain:
349 Pasangan Menikah dengan Pelaminan 325 Meter
Pembuat Janur Kuning Kebanjiran Pesanan 11-11-11
26 Pasangan Ini Menikah pada 11-11-11
Menikah Massal di Senayan Pecahkan Rekor