TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Muhamad Ridwan, bocah kelas satu sekolah dasar yang hilang terbawa arus di Sungai Kalimalang sejak Rabu, 8 Agustus 2012 akhirnya ditemukan hari ini, Kamis, 9 Agustus 2012. "Pukul 07.20 tadi ditemukan mengambang satu kilometer dari tempat kejadian perkara," kata Kepala Polisi Sektor Duren Sawit, Komisaris Titik Setyowati, saat dihubungi Kamis, 9 Agustus 2012.
Menurut Titik, tubuh Muhamad ditemukan di dekat supermarket Giant Duren Sawit dalam kondisi tertelungkup dan menangambang di sungai. Tim SAR, polisi, dan warga menemukan jenazah ini setelah menyisir sungai sejak kemarin.
Rencananya, kata Titik, tim SAR akan menerjunkan perenang untuk mencari tubuh korban siang ini. Karena tubuh korban sudah ditemukan, tim SAR pun urung diterjunkan.
Tubuh korban langsung dibawa keluarga tanpa sempat diotopsi. Titi mengatakan ayah korban, Beni, sudah menandatangani surat pernyataan agar tubuh korban tidak dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi. "Mau dibawa ke Pemanukan, Jawa Barat," kata Titik.
Keluarga korban keberatan jika tubuh anaknya diotopsi. Titik mengatakan keluarga korban sudah pasrah dan menganggap kematian anak satu-satunya itu adalah takdir dan tidak perlu disidik lebih lanjut lagi.
Sebelumnya, Muhamad Ridwan, bocah kelas satu SD berusia 7 tahun, hilang ditelan arus Sungai Kalimalang saat bermain bersama dua temannya di pinggir sungai pada Rabu, 8 Agustus 2012, sekitar pukul 12.00. Korban hilang karena terseret arus sungai yang saat itu cukup deras.
RAFIKA AULIA
Berita Terpopuler:
Kubu Jokowi-Ahok Bakal Tuntut Rhoma Irama
Bertamu ke Gereja, Foke Minta Doa Pendeta
Di Mabes Polri, SBY Panggil Ketua KPK dan Kapolri
Profil Hartati, Cerdik Mencari Sandaran
Hartati Tersangka, Begini Komentar Istana
Buka Bersama, Sutarman dan Abraham Samad ''Mesra''
Kisruh Simulator SIM, Todung Cs Temui Pimpinan KPK
Mahfud MD: Koruptor Hidupnya Panas
Selesaikan Soal Bepe Secara Baik
Wawancara Tempo dengan Hartati Murdaya