TEMPO.CO, Tangerang -- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang mengumumkan empat pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang lolos ke babak berikutnya. Keputusan KPU itu disiarkan setelah rapat pleno alot hingga mendekati pukul 24.00, Jumat malam, 19 Oktober 2012.
"Kami akui pleno cukup alot karena kami tidak ingin disalahkan dan berharap keputusan sesuai undang-undang. Kami umumkan karena adanya status boikot (wartawan)," kata anggota KPU Kabupaten Tangerang, Badrus Salam.
Badrus mengakui lima anggota KPU alot membahas pasangan Aden Abdul Khalik-Suryana, yang pengusungnya, Partai PNUI, menarik diri karena konflik internal partai.
Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Djamaludin, mengatakan, mereka memutuskan untuk meloloskan Aden-Suryana demi tidak adanya anarkistis. "Kalau ada yang menggugat secara hukum, itu hak masyarakat," kata Djamaludin.
KPU Kabupaten Tangerang akhirnya memutuskan empat pasang calon itu adalah
Aden Abdul Kholiq-Suryana (Densus) yang diusung PPP dan PPNUI. Dua hari sebelum penetapan calon, pengurus PPNUI menarik dukungan dan melapor ke KPU Kabupaten Tangerang.
Aden adalah adik tiri Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Namun, secara garis partai, pencalonan Aden tidak didukung Atut. Gubernur wanita satu-satunya di Indonesia itu mendukung Ahmed Zaki Iskandar, yang merupakan anak sulung Bupati Tangerang Ismet Iskandar. Zaki dan Atut sama-sama bernaung di partai beringin, Golkar.
Zaki berpasangan dengan Hermansyah, seorang birokrat yang terakhir aktif sebagai sekretaris daerah. Keduanya, selain Golkar, diusung Hanura, Gerindra, PKS, PKB, PBR, dan PBB.
Pasangan ketiga adalah Ahmad Subadri dan M. Aufar Sadat Hutapea (Badar) yang diusung Partai Demokrat. Aufar adalah kekasih artis Olla Ramlan.
Terakhir, Achmad Suwandi dan Muhlis, yang disokong PDIP dan PAN. Suwandi merupakan adik Wali Kota Tangerang Wahidin Halim.
KPU juga memutuskan bahwa pasangan Syaiful Hidayat-Een Nurhaeni dari jalur independen gugur karena tidak memenuhi persyaratan. "Syarat paling sedikit dukungan seharusnya 88.564 kartu tanda penduduk (KTP). Tapi pasangan ini hanya mampu mengumpulkan 6.066 dukungan KTP," kata Djamaludin.
Selanjutnya, empat pasang calon ini hari ini, Sabtu, 20 Oktober 2012, dijadwalkan mengambil nomor urut di Hotel Contry Club Lippo Karawaci pukul 14.00.
AYU CIPTA