TEMPO.CO, Jakarta - Harga daging sapi impor yang dijual di supermarket tetap stabil. Penjualan daging di sana tak terpengaruh ramainya isu kelangkaan daging yang membuat para pedagang di pasar tradisional mogok berjualan sejak Kamis, 15 November 2012.
Berdasarkan pantauan Tempo, harga jual daging sapi di supermarket Giant berada di kisaran Rp 87.990 hingga Rp 112.990. "Harganya tidak berubah sejak habis Lebaran, tidak terpengaruh ribut-ribut di luar," kata Hasmi, petugas di bagian stan daging ketika ditemui, Ahad, 18 November 2012.
Kata Hasmi, harga daging sapi impor dari Australia dan Selandia Baru yang dijualnya memang lebih mahal daripada harga di pasar tradisional. "Tetapi kalau sedang ada promosi bisa lebih murah," kata dia. Saat itu daging yang sedang dipromosikan merupakan daging paket untuk rendang yang dijual dengan harga Rp 64.790 per kilogram. Supermarket tersebut memang tak menjual daging sapi lokal.
Menurut dia, isu mogoknya pedagang sapi tak mempengaruhi penjualan daging di supermarket tempatnya bekerja. "Di sini biasa saja, tidak terpengaruh," ujarnya.
Sebaliknya pedagang daging sapi di pasar tradisional mogok berjualan sejak Kamis pekan lalu karena langkanya pasokan. Akibatnya, harga daging juga naik menjadi lebih dari Rp 90.000 per kilogram.
Pedagang daging di Pasar Bendungan Hilir, misalnya, sampai hari ini masih tak berjualan. Kios-kios di sana masih tutup dan diperkirakan baru mulai beroperasi kembali besok. Akibatnya, sejumlah warung makan tak menjual menu daging karena daging tak tersedia di pasaran.
ANGGRITA DESYANI
Berita Lainnya:
BP Migas Bubar, Lebih Lucu Ketimbang Srimulat
Politikus DPR Sependapat dengan Survei LSI
KTT ASEAN Ingin Bentuk Masyarakat Ekonomi ASEAN
Natal dan Tahun Baru Daging Sapi Tetap Langka
Pemerintah Diminta Revisi Kuota Daging Impor