TEMPO.CO , Jakarta:Pemerintah provinsi DKI Jakarta berencana mengubah rute utama monorel yang akan segera dibangun. Menurut Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, pembanguban monorel nantinya diprioritaskan pada rute keberangkatan dari Bekasi dan Cibubur. "Kami lebih kejar dua daerah itu karena cukup padat," katanya di Jakarta, Kamis, 22 November 2012.
Menurut Basuki, rencana pembangunan monorel dari Bekasi dan Cibubur sebagai antisipasi padatnya penumpang. Namun dia tidak menjawab berapa besar potensi penumpang monorel dari kedua daerah itu. "Tapi kalau rutenya pasti berubah," kata dia.
Basuki mengatakan, rencana pembangunan monorel masih dalam kajian perusahaan BUMN penggarap proyek tersebut. "Sekarang masih dikaji, nanti mereka akan mengirim surat dan diputuskan oleh gubernur," kata dia. Adapun BUMN yang menggarap proyek itu adalah PT Adhi Karya, PT Telkom, PT Lembaga Elektronika Komunikasi (LEN), serta PT Kereta Api Indonesia.
Basuki berharap pembangunan monorel bisa mulai tahun 2013. Jika pengerjaan dimulai 2013, dia optimistis monorel bisa segera beroperasi. "Terserah kepada BUMN itu, tapi tiga tahun bisa selesai," kata dia.
Gubernur Joko Widodo menyatakan pembangunan monorel akan segera dimulai. Proyek senilai Rp 12 triliun itu nantinya akan menelan dana dari pemerintah pusat dan provinsi sebesar 30 persen, sisanya dari pinjaman. Proyek nantinya akan memasang tarif sebesar Rp 10 ribu untuk sekali jalan.
Pembangunan monorel diprediksi mampu mengangkut 580 ribu orang per harinya. Adapun proyek tersebut memiliki rute awal Cawang-Semanggi-Grogol-Harmoni-Monas-Senen, Cawang-Otto Iskandar Dinata-Senen-Ancol, dan Tanah Abang-Bunderan HI-Dukuh Atas-Kuningan-SCBD-Palmerah.
DIMAS SIREGAR
Berita Terpopuler
Aktivis Ajak Warga Stop Nonton Metro TV Sehari
Besok, 40 Ribu Buruh Bekasi Bakal Kepung Jakarta
Jakarta di Ambang Banjir
Hari Ini, Demo Buruh Bakal Dikawal 700 Polisi
Tak Ada Kereta dari Bogor Hari Ini
Sopir Taksi Ini Didakwa Korupsi dan Pencucian Uang
Rel Kereta Putus di Cilebut Kian Parah