TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menghidupkan kembali rencana proyek pembangunan gorong-gorong raksasa yang memanjang dari MT Haryono sampai Pluit. Proyek bernama Jakarta Multi Purpose Deep Tunnel ini meniru Stormwater Management and Road Tunnel milik Singapura.
Rupanya Jokowi kurang cocok dengan namanya. "Jangan keinggris-inggrisan gitu ya namanya," kata Jokowi, Jumat, 28 Desember 2012. "Namanya Terowongan Multi Guna, oke?" ujarnya, dan wartawan pun serentak mengiyakan.
Pemilihan nama ini, Jokowi mengatakan, sesuai dengan namanya, karena terowongan itu bisa berfungsi sebagai jalan tol dan penanggulang banjir. "Bahkan kabel-kabel penting bawah tanah bisa lewat," ujarnya.
Jokowi rencananya memaparkan proyek ini di hadapan publik pada Rabu pekan depan. "Semuanya saya buka mulai desain, hitung-hitungan harga, dan segalanya," kata dia. Proyek ini diprediksi menelan biaya hingga Rp 16 triliun.
SYAILENDRA