Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusuh Lapas Salemba, Dua Blok Saling Serang  

image-gnews
Suasana Rutan Salemba, Jakarta. TEMPO/Subekti
Suasana Rutan Salemba, Jakarta. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Dua Blok penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Salemba, Jakarta Pusat yakni blok S dan C, bentrok. Dua narapidana terkena luka tusuk dari kedua blok itu. "Kejadiannya cukup mengerikan, kedua blok saling serang sore tadi," ujar sumber yang enggan disebutkan identitasnya, Senin malam, 21 Januari 2013.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 16.00 sore tadi, kerusuhan dipicu saling ejek antar kedua blok yang terkenal musuh lama di rumah prodeo Salemba. "Sebenarnya sepele namun karena saling ego akhirnya mereka saling serang," kata sumber tadi.

Blok S yang merupakan kumpulan narapidana asal Ambon, kata sumber itu, pertama kali melakukan penyerangan terhadap blok C yang kebanyakan dihuni kelompok gabungan Palembang, Surabaya dan Jakarta Barat. Akibatnya, satu penghuni blok C mengalami luka tusuk di bagian perut. "Korban langsung ditangani klinik internal lapas," ujar sumber itu.

Saat penyerangan, belasan anggota blok S melakukan pemukulan secara membabi buta terhadap warga blok C tanpa sebab yang jelas. "Memang mereka (blok S) terkenal sering berbuat keributan, karena perlakukan istimewa petugas itu," ujar sumber itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak terima dengan pemukulan itu, selang beberapa saat, belasan napi blok C kemudian melakukan aksi balasan ke blok S. Satu orang luka di bagian perut langsung dilarikan ke klinik milik lapas.

Sumber tersebut menyatakan, selama ini blok S terkenal kerap dianakemaskan petugas lapas. Akibatnya, mereka kerap melakukan intimidasi kepada blok lain tanpa alasan yang jelas. "Saat penyerangan blok C tadi tidak ada satu pun petugas yang melarang, namun saat aksi balasan ke blok S, petugas sudah berjaga-jaga di sana," kata sumber.

JAYADI SUPRIADIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


68 Narapidana Tewas di Penjara Ekuador, Pemerintah Dinilai Tak Tanggap

15 November 2021

Keluarga para tahanan menunggu kabar keluarga mereka di luar penjara Penitenciaria del Litoral, Selasa, 28 September 2021. Sumber: Reuters
68 Narapidana Tewas di Penjara Ekuador, Pemerintah Dinilai Tak Tanggap

Tanda-tanda akan terjadinya perang antar-geng di penjara Penitenciaria del Litoral Ekuador sudah terlihat tiga hari sebelumnya.


Bentrok Antargeng Penjara Brasil Tewaskan 57 Napi, 16 Dipenggal

30 Juli 2019

Polisi berpatroli di depan penjara setelah kerusuhan, di kota Altamira, Brasil, 29 Juli 2019. [REUTERS / Bruno Santos]
Bentrok Antargeng Penjara Brasil Tewaskan 57 Napi, 16 Dipenggal

Bentrokan berdarah antara dua geng penjara di Altamira, Brasil, menewaskan sedikitnya 57 narapidana dengan 16 dari mereka dipenggal.


Buntut Keributan di Lapas Cipinang, 9 Napi Provokator Dipindahkan

8 Juni 2018

Ilustrasi narapidana/tahanan. REUTERS/Beawiharta
Buntut Keributan di Lapas Cipinang, 9 Napi Provokator Dipindahkan

Sembilan napi yang diduga menjadi provokator dalam keributan antarnapi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, dipindahkan.


Ini Penyebab Bentrok AntarNapi di Lapas Cipinang

8 Juni 2018

Ilustrasi narapidana/tahanan/penjara. REUTERS/Beawiharta
Ini Penyebab Bentrok AntarNapi di Lapas Cipinang

Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara Kompol Supadi menjelaskan penyebab keributan di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, kemarin.


Puluhan Narapidana Tangerang Mengamuk Saat Dipindahkan

9 September 2017

TEMPO/Amston Probel
Puluhan Narapidana Tangerang Mengamuk Saat Dipindahkan

Puluhan dari 200-an orang narapidana yang mendekam di Blok B Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas 2A mengamuk pada Jumat malam, 8 September 2017.


Bentrokan di Penjara Meksiko, 9 Napi Tewas dan 11 Terluka

11 Agustus 2017

Tentara berjaga di luar penjara usai terjadi kerusuhan di Acapulco, Meksiko, 6 Juli 2017. REUTERS/Troy Merida
Bentrokan di Penjara Meksiko, 9 Napi Tewas dan 11 Terluka

Sedikitnya 9 tahanan tewas dan 11 lainnya terluka dalam bentrokan dua geng kriminal di penjara Meksiko


Kerusuhan di Penjara Meksiko, 28 Napi Tewas

7 Juli 2017

Tentara berjaga di luar penjara usai terjadi kerusuhan di Acapulco, Meksiko, 6 Juli 2017. REUTERS/Troy Merida
Kerusuhan di Penjara Meksiko, 28 Napi Tewas

Kerusuhan terjadi di sebuah penjara di Meksiko, menyebabkan 28 narapidana tewas sementara 3 lainnya terluka.


LP Bengkulu Rusuh, Satu Napi Terluka

4 Mei 2017

Petugas gabungan TNI dan POLRI mengevakuasi tahanan saat kebakaran yang dipicu aksi tawuran dan tembak menembak antar napi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Malabero Kota Bengkulu, 25 Maret 2016. ANTARA FOTO
LP Bengkulu Rusuh, Satu Napi Terluka

Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Bentiring, Kota Bengkulu, yang menyebabkan seorang napi terluka tusuk.


Bentrokan Baru di Penjara Brasil, 30 Napi Tewas

16 Januari 2017

Pakaian narapidana tergantung di jendela sel yang penuh sesak di Penjara Pusat Porto Alegre, Brasil, 30 November 2015. Brasil memiliki populasi penjara terbesar keempat di dunia setelah Amerika Serikat, China dan Rusia. AP/Felipe Dana
Bentrokan Baru di Penjara Brasil, 30 Napi Tewas

Sedikitnya 30 tahanan tewas, beberapa diantaranya dipenggal
dan dibakar hidup-hidup, dalam bentrokan antar geng kriminal
di penjara Alcacuz


60 Napi Tewas, Paus Serukan Perlakuan Manusiawi di Penjara  

5 Januari 2017

Paus Fransiskus meninggalkan altar usai memimpin misa Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, 24 Desember 2016. AP Photo
60 Napi Tewas, Paus Serukan Perlakuan Manusiawi di Penjara  

Paus Fransiskus imbau tahanan di seluruh dunia diperlakukan secara manusiawi.