TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar enam orang mengalami luka bakar akibat ratusan balon berisi gas meledak dalam acara penataan pedagang kaki lima di pelataran kantin Indosiar, Jalan Damai Nomor 11, Jakarta Barat, Kamis siang, 28 Februari 2013.
Awalnya, puluhan balon yang disiram langsung sinar matahari tiba-tiba meledak disertai api. Ledakan itu kemudian merembet ke ratusan balon lainnya. Ratusan orang yang berada di tengah acara berusaha mengamankan diri.
Novie Anggraini, 20 tahun, menuturkan, letupan api tiba-tiba muncul dari balon-balon yang berwarna-warni. "Seperti ditiup angin, tapi rasanya panas," ucap Novie di lokasi kejadian, 28 Februari 2013. Ia melihat setidaknya lima orang terkena letupan api.
Novie, anggota paduan suara dari Kampus Akademi Teknologi Komunikasi dan Informasi, termasuk salah seorang yang berhasil menyelamatkan diri. Ia tidak tahu apakah rekannya yang berjumlah 17 orang menjadi korban dalam insiden itu.
Di lokasi, setelah letusan balon yang mengeluarkan api itu, terlihat puluhan orang membopong korban yang mengalami luka bakar menuju mobil ambulans. Hingga kini, belum jelas jumlah korban yang mengalami luka bakar.
Menurut juru bicara Indosiar, Gufroni Sakaril, balon yang berisi gas tersebut berjumlah 250 buah. "Balon itu buat penutupan acara peresmian penataan PKL," ucap Gufroni. Ia menyebutkan setidaknya ada enam orang yang mengalami luka bakar.
Para korban, kata dia, langsung dirujuk ke Rumah Sakit Royal Taruma. Beruntung, tidak ada satu pun pejabat teras yang mengalami luka. Acara penataan PKL ini dihadiri Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
ADITYA BUDIMAN
Berita Terpopuler:
Anas Minta Amir Ungkap Gebrak Meja SBY di Cikeas
Pertemuan di Cikeas, Anas Janji Lindungi Nazar
Anas Urbaningrum: KTA Itu Keselip di Mana
Ibas: Tudingan Terima Duit Hambalang, Lagu Lama
5 Alasan Mahfud Soal Kasus Hukum Anas Urbaningrum