TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Kebon Jeruk, Ajun Komisaris Herjon Silaban, mengatakan empat saksi sedang menjalani pemeriksaan terkait dengan meletusnya 250 balon gas di pelataran kantin Indosiar, Jakarta Barat. Herjon mengatakan keempat saksi ini merupakan karyawan Indosiar.
"Masih kami periksa dan sedang olah tempat kejadian juga," kata Herjon, Kamis, 28 Februari 2013. Sejauh ini, ucap Herjon, polisi belum menemukan adanya indikasi kelalaian.
Acara peresmian penataan pedagang kaki lima makanan di Indosiar, Kamis siang, berujung menjadi insiden meletusnya 250 balon gas. Akibat letusan balon gas, 29 orang mengalami luka bakar.
Menurut manajer Rumah Sakit Royal Taruma, Liman Haryono, 13 orang menjalani rawat inap dan 16 orang melakukan rawat jalan. Kebanyakan korban, dia menambahkan, hanya mengalami luka bakar tak lebih dari 20 persen. "Kebanyakan bagian wajah dan punggung yang terkena bakar," ucap Liman.
Pemimpin Redaksi Indosiar Nurjaman Mochtar mengatakan bakal menanggung semua biaya pengobatan para korban hingga tuntas. Ia menganggap peristiwa itu sebagai musibah. Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan lima menteri.
ADITYA BUDIMAN
Baca juga
Marzuki Ngotot Larang Timwas Century Temui Anas
DPR Desak Polri Ungkap Keaslian Video Koboi Densus
EDISI KHUSUS: Simpanan dan Istri-Istri Djoko Susilo