TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap pelaku perampokan toko emas yang terjadi pada Ahad, 10 Maret 2013, di Tambora, Jakarta Barat. "Pelaku ada tujuh orang," kata Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Toni Hermanto ketika dikonfirmasi pada Jumat, 15 Maret 2013.
Dalam penangkapan tersebut, satu orang pelaku tewas karena melawan polisi. Ketujuh pelaku ini ditangkap pagi tadi di Bekasi dan Bintaro. Toni belum memerincikan nama-nama pelaku yang ditangkap itu. "Masih kami kembangkan," ujar dia. Saat ini tim dari Detasemen Khusus 88 pun sedang melakukan pengembangan di lokasi penangkapan.
Perampokan yang terjadi di Toko Emas Terus Jaya, Jalan Jembatan II RT08/01, Angke, Tambora, Ahad lalu ini terbilang nekat. Pasalnya, pelaku membawa senjata api dan melukai penjaga toko. Dalam aksinya, mereka menggasak 1,5 kilogram emas dan uang tunai Rp 500 juta.
Ada dugaan, perampokan itu masih terkait dengan kelompok teroris (baca juga: Lima Teroris di Bali Jaringan Perampok CIMB). Toni belum bisa memastikan dugaan itu. "Masih kami kembangkan dugaan ini," katanya. Saat ini barang bukti yang sudah disita adalah lima pucuk pistol, 34 butir peluru, bom rakitan sebanyak 12 buah, dan emas hasil jarahan.
SYAILENDRA
Berita Terpopuler:
Harga Bawang Naik, SBY Kecewa terhadap 2 Menteri
Menteri Kesehatan Kritik Kartu Jakarta Sehat
Kursi Patah, Nudirman Munir Jatuh Terduduk
Tiga Wacana Jokowi Jadi Presiden
Dituding Terima 4 M, Saan: Membayangkan Saja Tidak
KPK Telisik Lobi Djoko pada Anas Siang Ini