TEMPO.CO, Bekasi - Seorang pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum 3417114 Sepanjangjaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, ditodong kawanan perampok bersenjata api, Senin 25 Maret 2013. Para pelaku kemudian menggasak uang setoran sebesar Rp 81 juta yang hendak disetorkan korban ke bank.
Korban bernama Ponijan, 26 tahun, mengaku dihadang pelaku berjumlah enam orang di Jalan Bambu Kuning RT 01 RW 02 Sepanjangjaya, Rawalumbu, Kota Bekasi, sekitar pukul 09.00 WIB. Ponijan yang menunggangi sepeda motor Suzuki Shogun B-6124-KFB ketika itu hendak menuju Bank Mandiri, beberapa kilometer dari tempatnya bekerja.
Para pelaku yang mengendarai tiga sepeda motor berboncengan itu tiba-tiba memepet sepeda motor korban hingga terjatuh. Dua pelaku kemudian turun ke jalan dan meminta paksa tas selempang yang dibawa korban. "Satu pakai senjata tajam, satu pelaku lainnya menodong pistol," ujar Kepala SPKT Polresta Bekasi Kota, Inspektur Dua Sukirman, menirukan keterangan korban kepada wartawan.
Tas berisi uang setoran SPBU sebanyak Rp 81 juta pun amblas dibawa kabur kawanan perampok tersebut. Warga sekitar tak sempat memberikan pertolongan, karena mengira korban dengan para pelaku terlibat pertengkaran masalah lalu lintas.
Polisi pun melakukan penelusuran setelah mendapatkan laporan dari pihak SPBU tempat Ponijan bekerja. Itu dengan mengolah tempat kejadian perkara dari keterangan saksi dan sejumlah barang bukti yang ditemukan. "Korban tidak terluka meski sempat terjatuh dari sepeda motornya," kata Sukirman.
MUHAMMAD GHUFRON