TEMPO.CO, BOGOR -Guna menghindari kepadatan arus lalulintas dan mengatisipasi kemacetan yang cukup parah di jalur Puncak dan Pasar Ciawi Bogor yang kerap terjadi pada malam takbiran. Jajaran Satuan Lalulintas Polisi Resor Bogor mengalihkan arus kendaraan roda dua dari arah Tajur Kota Bogor yang menuju kawasan Puncak melewati ruas Tol Jagorawi.
"Semua kendaraan roda dua dan empat yang menuju Puncak, Cianjur arusnya kami alihkan tidak melalui pasar Ciawi akan tetapi masuk dalam rusa tol, memutar di rest area dan nantinya keluar dari simpang Gadog, kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Muhamad Chaniago.
Sementara kendaraan yang datang dari arah Puncak menuju Ciawi dan Kota Bogor, lanjut Muhamad Chaniago, tidak akan melalui jalur gadog seperti biasanya. Kendaraan baik roda dua maupn roda empat akan dialihkan ke jalur Pasir Mucang, Megamendung dan akhirnya keluar di Simpang Ciawi.
Ia mengatakan, pengalihan tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan, mengingat padatnya aktivitas masyarakat dalam mempersiapkan lebaran serta arus mudik yang masih terjadi pada malam takbiran. "Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, kawasan Puncak tetap menjadi sasaran warga untuk merayakan malam takbiran, "kata dia
Akibatnya kepadatan arus lalulintas tidak bisa dihindari dan kemacetan akan akan tetap terjadi terlebih dengan adanya kegiatan pasar tumpah khususnya di Pasar Ciawi. "Pengalihan arus kendaraan roda dua dan melakukan penyekatan agar kendaraan yang ingin ke Puncak dan Ciawi masuk tol untuk mengurai kepadatan kendaraan," Kata Chaniago.
Kapolres Bogor, Ajun Komisaris Besar Asep Saprudin mengatakan, jajaranya melarang adanya takbir keliling pada malam takbiran dengan harapan untuk terciptanya suasana kondusif dalam menjaga situasi Kamtibmas bagi pengguna jalan dan umat yang sedang sukacita menyambut hari raya. "Takbiran masyarakat dengan menggunakan truk dan mobil mengelilingi berbagai pusat keramaian, sangat besar menimbulkan dampak kemacetan dan gangguan "kata dia
Rekayasa tersebut, dilakukan lantaran adanya acara tahunan Pasar Malam di Persimpangan Ciawi yang bisa memakan badan jalan atau karena lalu lalang orang, "Kami juga menerjunkan sekitar 50 personil untuk ditempatkan di lokasi tersebut," kata dia
M SIDIK PERMANA