TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perwakilan warga berorasi di depan Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Mereka meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merotasi Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli ke tempat yang lebih sesuai.
Susan dianggap tak mewakili karakteristik masyarakat Lenteng Agung yang mayoritas muslim. Susan yang beragama Katolik ditempatkan di Lenteng Agung, Juli lalu. Hal ini ditentang sebagian warga.
"Jika Jokowi bisa memberi kami pemimpin (lurah) yang sesuai, kami doakan masuk surga," ujar Husni Thamrin, salah satu orator dalam aksi demonstrasi yang digelar Rabu, 28 Agustus 2013. (Lihat juga: Demo Lurah Susan Digerakkan Dua Tokoh Ini)
Demonstrasi digelar dua jam sejak pukul 09.00 WIB. Terlihat lebih dari seratus massa hadir dalam aksi damai tersebut. Sebagian besar lelaki mengenakan baju koko dan peci. Aksi berlangsung tertib di bawah pengamanan sekitar 100 personel polisi gabungan dari Polres Jakarta Selatan dan Polsek Jagakarsa.
Pendemo membubarkan diri pada pukul 11.00 WIB. Kepada warga, mereka mengajak untuk mengikuti aksi lanjutan yang akan digelar bulan depan. "Jika pendapat kami tak didengar lagi, kami akan turun dengan massa jauh lebih banyak," ujar perwakilan warga, Mochamad Rusli.
M. ANDI PERDANA
Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim
Berita Terkait:
Warga Demo Lurah Susan, Takut Dikira Non-Muslim
Ahok Jamin Lurah Susan Tak Akan Dipindahkan
Didemo Warga, Lurah Susan Tetap Bekerja
Ahok Jamin Lurah Susan Tak Akan Dipindahkan