TEMPO.CO, Jakarta - Warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan, terus menolak Lurah Susan Jasmine Zulkifli. Hari ini saja, 700-an warga berunjuk rasa hingga membuat jalan Lenteng Agung macet. Warga menolak Susan lantaran keyakinan yang berbeda. (Baca: Lurah Susan Didemo Warga Lenteng Agung Lagi)
Hal ini sangat kontras dengan yang dialami Lurah Grace Tiaramudi, 45 tahun. Grace merupakan Lurah Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mayoritas warga Pejaten juga muslim. Namun mereka tetap menerima kehadiran Grace yang terpilih sebagai lurah, meski beda keyakinan. ”Kinerjanya di sini bagus, kami tak mempermasalahkan (beda keyakinan) itu," kata Hamjali, Ketua RT 09 RW 11, kepada Tempo, awal September 2013.
Grace Tiaramudi terpilih dalam lelang jabatan akhir Juni lalu. Dia memang non-muslim. Tapi Hamjali menyatakan pelayanan Grace bagus. "Pelayanan administrasi bagus, rajin juga ke lapangan," ujar tokoh masyarakat yang menjabat ketua RT sejak 20 tahun lalu ini. "Kalau bagus (kerjanya), buat apa menolak."
Warga Lenteng Agung membahas penolakan terhadap Lurah Susan sejak akhir Juni lalu. Namun Jokowi tetap menegaskan tak akan merotasi Lurah Susan. Penolakan berlanjut hingga warga penolak berdemo di depan kantor kelurahan. (Baca lengkap: Lurah Lenteng Agung)
M. ANDI PERDANA
Topik Terhangat
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut
Berita terkait:
Sehari Bersama Lurah Susan di Lenteng Agung
Pendemo: Rotasi Lurah Susan, Jokowi Masuk Surga
Demo Lurah Susan Digerakkan Dua Tokoh Ini