Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Catatan Kriminal Penyiram Air Keras

image-gnews
Air keras, atau asam klorida. chembase.com
Air keras, atau asam klorida. chembase.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ridwan Nur alias Tompel, 18 tahun, tersangka penyiraman air keras di dalam bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol, pada Jumat, 4 Oktober 2013, ternyata sudah dua kali berurusan dengan kepolisian.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar M. Saleh mengatakan berdasarkan catatan kriminal tersangka sudah pernah ditahan karena kasus tawuran. "Kasus pertama tawuran ditahan di Mapolsek Matraman, yang kedua di Mapolsek Taman Sari karena membajak bus," kata Saleh di Mapolsek Jakarta Timur, Ahad, 6 oktober 2013.

Kejadian tawuran di Matraman itu terjadi pada 2011. Sementara, kasus pembajakan bus pada 2012. "Tidak sampai diproses lebih lanjut, tapi sempat menginap (ditahan)," ujarnya.

Pelajar kelas XII SMK 1 Budi Utomo ini ditangkap pada Ahad dinihari tadi, pukul 02.00, saat sedang kumpul bersama teman-temannya di Bekasi. "Tidak ada perlawanan dari dia saat kami tangkap," ujar Saleh.

Tompel yang merupakan warga Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur ini diduga sebagai tersangka tunggal yang melakukan penyiraman air keras di dalam bus PPD itu. "Dia menyiram seorang diri, kami juga sudah amankan barang buktinya berupa botol bekas diisi air keras," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tompel dijerat Pasal 351 KUHP, tentang penganiayaan. Ancamannya hukuman penjara minimal 2 tahun maksimal 5 tahun. "Kalau korbannya sampai luka berat dia bisa ditahan 5 tahun," kata Saleh.

Sebanyak 13 orang penumpang bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol, mengalami luka bakar akibat tersiram air keras oleh orang tidak dikenal di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu, sekitar pukul 06.45, Jumat lalu. Dari tiga belas penumpang itu, empat diantaranya merupakan para pelajar yang hendak berangkat ke sekolah.

AFRILIA SURYANIS

Baca juga:
Pelajar Penyiram Air Keras di Bus PPD Tertangkap

Tompel Siram Air Keras di Bus Bukan karena Tawuran

Bea Perawatan Korban Air Keras Ditanggung Sendiri

Lokasi Pasar Malam PKL Diguyur Hujan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

38 hari lalu

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.


DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Ismail saat rapat program prioritas PT Pembangunan Jaya Ancol 2023 di Ruang Rapat Komisi B, Kamis, 19 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.


Cara Heru Budi Cek Blok G Pasar Tanah Abang yang Diduga Jadi Sarang Preman dan Tempat Nyabu

7 Juli 2023

Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu 17 Mei 2023. TEMPO/Subekti.
Cara Heru Budi Cek Blok G Pasar Tanah Abang yang Diduga Jadi Sarang Preman dan Tempat Nyabu

Blok G Pasar Tanah Abang diduga menjadi sarang preman dan tempat menggunakan narkoba. Begini cara Pj Gubernur DKI Heru Budi memastikan kabar tersebut.


Waspada Ranjau Paku di Kawasan Gatot Subroto, Begini Tips Menghindarinya

2 Juli 2023

Penebar Ranjau Paku Terancam 9 Tahun Penjara
Waspada Ranjau Paku di Kawasan Gatot Subroto, Begini Tips Menghindarinya

Ranjau paku marak ditemukan di ruas-ruas jalan protokol di Jakarta seperti Jalan Gatot Subroto dan MT Haryono.


Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Solo

27 Mei 2023

Ilustrasi mayat. AFP/CHARLES ONIANS
Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Solo

Pengungkapan kasus mutilasi ini berawal dari temuan potongan kaki kiri pada Ahad, 21 Mei 2023, pukul 11.30 di Sungai Bengawan Solo, Palur, Sukoharjo.


Sahur Siskamling di Pesisir Barat Tekan Kejahatan selama Ramadhan

8 April 2023

Sejumlah anggota polisi dan warga saat sahur bersama ANTARA/HO
Sahur Siskamling di Pesisir Barat Tekan Kejahatan selama Ramadhan

Polres Pesisir Barat menyebut lewat Sahur Siskamling, masyarakat dapat berperan langsung dalam menciptakan ketertiban dan keamanan selama Ramadhan


Komisi Yudisial Harap Polisi Bisa Ungkap Motif dan Pembacok Jaja Ahmad Jayus

29 Maret 2023

Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus menemui Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta pada Senin 23 Desember 2019. Tempo/Halida Bunga
Komisi Yudisial Harap Polisi Bisa Ungkap Motif dan Pembacok Jaja Ahmad Jayus

Mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus dan anak perempuannya dibacok di kompleks perumahan di Bojongsoang, Kabupaten Bandung.