TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang pengendara sepeda motor tewas dalam kecelakaan pagi tadi di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan. Keduanya tewas dalam kecelakaan yang melibatkan truk tronton dan bus Transjakarta, Selasa pagi, 17 Desember 2013.
Kedua korban teridentifikasi bernama Musliman, 55 tahun, dan Yulia Fitria, 33 tahun. Keduanya disebut terlibat kecelakaan saat hendak pergi ke kantor Musliman, yang bekerja sebagai petugas keamanan di Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Dari informasi yang dihimpun Tempo di Ditlantas Polda Metro Jaya, kecelakaan bermula pukul 05.30 WIB saat motor yang dikemudikan Musliman mencoba mendahului bus Transjakarta B 7105 IX dan terserempet. Motor tersebut oleng dan terjatuh di jalur cepat depan pos polisi Gatot Soebroto. Saat itulah mobil tronton D 9411 AB melaju dan melindas tubuh dua korban. Kedua korban langsung meninggal di tempat. Jenazah keduanya langsung dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi.
Pihak Ditlantas belum bisa memberi informasi detail soal keterangan ini. "Pemeriksaan belum selesai, jadi belum bisa disampaikan," ujar Kepala Seksi Laka Lantas Polda Metro Jaya Kompol Miyanto, Selasa, 17 Desember 2013.
Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan kini diamankan di Samsat Polda Metro Jaya, Daan Mogot, Jakarta Barat. Dua pengemudi kendaraan berat ini kini sedang menjalani pemeriksaan di kantor Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan. Ia juga mengatakan polisi telah mengolah tempat kejadian perkara dan mencari saksi-saksi terkait peristiwa tersebut.
Melalui pesan singkat, juru bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto membenarkan dugaan penyebab kecelakaan pagi tadi. "Motor oleng saat menyalip bus (Transjakarta) di jalur busway, terjatuh dan terlindas roda belakang kanan truk," ujarnya.
M. ANDI PERDANA
Berita Lainnya:
Keluarga Bantah Jonas-Asmirandah Menikah Lagi
Copywriter Mita Diran Tewas Akibat Doping Kafein?
Cium Bibir Polisi Saat Berdemo Berbuah Tuntutan
Copy Writer Mita Diran Tewas, Kantor Y&R Libur
Kasus Jaksa Praya, Kejaksaan Kalah Cepat oleh KPK
Kasus Dokter Ayu, Banyak Dokter Tak Mengerti MKDKI
Kasus Mita Diran, Kopi Bisa Jadi Teman Lembur